indonesia negara tropis yang jago main hoki es sea games 2025 adalah buktinya - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Negara Tropis yang Jago Main Hoki Es, SEA Games 2025 adalah Buktinya

Indonesia Negara Tropis yang Jago Main Hoki Es, SEA Games 2025 adalah Buktinya
images info

Indonesia Negara Tropis yang Jago Main Hoki Es, SEA Games 2025 adalah Buktinya


Semua tahu Indonesia adalah negara tropis yang asing dengan salju. Meski demikian, Indonesia terbilang lumayan jago main hoki es, sebagaimana terbukti di SEA Games 2025.

Di Indonesia, hoki es yang merupakan olahraga musim dingin bukan hal yang populer. Bagaimana tidak, musim dingin tidak dikenal di negeri ini. Salju pun hanya ada di sejumlah titik di pegunungan Papua.

Bisa dibilang, hanya segelintir orang Indonesia yang memainkan hoki es. Namun itu bukan penghalang untuk berprestasi.

Di SEA Games 2025, Timnas Hoki Es Indonesia berhasil membawa pulang medali emas. Kesuksesan itu diraih setelah Pasukan Merah Putih mengalahkan 3-2 dalam laga final yang digelar di di Thailand International Ice Hockey Arena, Bangkok, berhasil menang 3-2 atas tuan rumah Thailand pada Jumat (19/12/2025).

Prestasi di olahraga hoki di atas padang es ini tentu bukan semata-mata karena hoki alias keberuntungan. Inilah ganjaran dari usaha keras tak kenal lelah.

Timnas Hoki Es Indonesia di SEA Games 2025./NOC Indonesia

baca juga

Makna Penting Medali Emas Hoki Es Indonesia di SEA Games 2025

Direktur Tim Nasional Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudharta, mengungkap jika medali emas yang didapat di SEA Games 2025 punya makna penting. Ia pun bersyukur atas pencapaian tim asuhannya di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tahun ini.

“Capaian ini merupakan hasil dari proses panjang latihan yang disiplin, komitmen para atlet, kerja keras tim pelatih dan ofisial, serta dukungan dari banyak pihak," ujar Jonathan dalam keterangan tertulis Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) yang diterima GNFI.

"Bagi kami, medali emas ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang karakter, ketekunan, dan semangat untuk terus bertumbuh dan sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap pembinaan olahraga nasional,” lanjutnya.

Tak berlebihan jika Jonathan mengatakan capaian Timnas Hoki Es Indonesia kali ini sebagai hasil kerja keras. Nyatanya, bahkan sampai laga final pun tim harus berjuang mati-matian di lapangan.

Laga final memang berlangsung amat ketat sehingga pemain Timnas Hoki Es Indonesia pun harus pontang-panting di lapangan. Timnas Hoki Es Indonesia sempat tertinggal kebobolan lebih dahulu oleh gol Patrick Forstner saat babak pertama tersisa 5:42 menit. Tertinggal 0-1, Timnas Hoki Es Indonesia kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Ryan Ferry Nugraha.

Memasuki babak kedua, Timnas Hoki Es Indonesia lagi-lagi kebobolan sehingga tertinggal 1-2. Namun dengan permainan ngotot, Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada babak ketiga dan akhirnya mencetak gol penentu kemenangan pada menit-menit akhir via Saveli Molchanov.

Sebelum menghadapi Thailand di final, Timnas Hoki Es Indonesia lebih dulu mengalahkan Singapura 6-1 dalam laga pertama pada Rabu (10/12/2025). Keesokan harinya, giliran Filipina yang dikalahkan 5-1.

Dala laga ketiga dan keempat yang dihelat Sabtu (13/12/2025) dan Minggu (14/12/2025), Timnas Hoki Es Indonesia menang 3-2 atas Thailand dan 10-4 atas Malaysia. Timnas Hoki Es Indonesia lalu melaju ke semifinal dan menumbangkan Singapura 8-3.

Bagaimana bisa Timnas Hoki Es Indonesia tetap main penuh semangat dan konsisten sejak awal turnamen? Kata Kapten Timnas Hoki Es Indonesia, Anryan Saputra, kepercayaan dan solidaritas tim adalah kuncinya.

“Kami bermain sebagai satu kesatuan. Setiap pemain saling mendukung dan berjuang hingga akhir. Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Pada akhirnya, hasil SEA Games 2025 jadi momentum untuk memperkuat ekosistem hoki es nasional. Apalagi, perjalanan Timnas Hoki Es Indonesia membuktikan bahwa konsistensi dan keberanian membangun fondasi olahraga secara bertahap benar-benar berbuah manis.

“Medali emas ini adalah refleksi dari perjalanan panjang tentang disiplin yang dijaga setiap hari, kepercayaan pada proses, dan komitmen untuk membangun dari dasar. Ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar." pungkas Jonathan.

baca juga

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.