Ilustrasi Pengisian daya kendaraan listrik. Sumber: fts.unair.ac.id
Kendaraan listrik telah mengambil panggung global sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan. Mereka menjadi jawaban terhadap permasalahan perubahan iklim dan pencemaran udara yang dihadapi oleh masyarakat. Di balik inovasi ini, teknologi baterai kendaraan listrik berperan krusial dalam mendorong perubahan ini.
Menurut data Our World In Data pada 2020, sektor transportasi menyumbang sekitar seperlima dari total emisi karbon dioksida (CO2) global, yakni 24%, seperti yang dijelaskan dalam makalah metodologi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Inggris. Pengukuran ini didasarkan pada jumlah emisi yang dihasilkan oleh seseorang ketika melakukan perjalanan satu kilometer.
Dari data tersebut, kendaraan listrik menyumbang emisi sekitar 53 gram CO2 per penumpang per kilometer. Sementara, bus menghasilkan emisi 105 gram per penumpang per kilometer.
Baca Selengkapnya