Ekosistem Pesisir Pantai. Sumber: Pexels
“Blue Carbon” atau “Karbon Biru” pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000-an. Istilah blue carbon digunakan untuk menggambarkan karbon dioksida (CO2) yang disimpan dan diikat oleh ekosistem perairan. Ekosistem ini memainkan peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim. Maka dari itu, perlu adanya upaya konservasi yang dapat membantu mengoptimalkan penyimpanan karbon di ekosistem perairan. Misalnya, upaya penanaman mangrove, perlindungan padang lamun, dan pelestarian padang rumput laut.
Ekosistem karbon biru, termasuk hutan mangrove, rawa pasang surut, dan padang rumput laut, telah muncul sebagai pahlawan tak terduga dalam melindungi pantai dari ancaman badai, erosi, dan kenaikan permukaan laut. Dalam artikel ini, Sobat EBT Heroes akan menjelajahi peran penting ekosistem karbon biru dalam perlindungan pantai dan bagaimana ekosistem tersebut dapat memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat pesisir.
Baca Selengkapnya