Di Bojonegoro, diskursus tentang Wastra Batik nyatanya pernah dicatat dan dibahas dokumen prasasti sejak seribu tahun silam. Tepatnya pada abad 10 M. Berikut faktanya.
Pemkab Bojonegoro bakal helat event Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 pada 18-21 Juni 2025. Wastra yang bermakna kain istimewa, dalam konteks Bojonegoro, faktanya sudah pernah dicatat dan dibahas dokumen kuno sejak lebih dari seribu tahun silam.
Meski narasi kolonial berupaya mengganti namanya (dari Jipang menjadi Bojonegoro) agar terlihat muda, unsur “sepuh” dalam Bumi Bojonegoro tetap tak bisa disembunyikan. Sepuhnya tanah Bojonegoro, tentu bukan sekadar dongeng yang mengawang. Tapi jejak tampak yang berpijak.
Bojonegoro cukup beruntung, karena peradaban kunonya punya pijakan ilmiah berupa dua lempeng dokumen: Prasasti Telang (903 M) dan Prasasti Sangsang (907 M), yang secara empiris membahas sudut-sudut penting Sumber Daya Alam di kawasan Bojonegoro.
Baca Selengkapnya