Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, mencatat peningkatan jumlah penumpang hingga November 2025. Total penumpang yang dilayani mencapai 22,11 juta orang, naik 1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa komposisi penumpang didominasi rute internasional.
"Komposisi penumpang di tahun 2025 terdiri atas 13.465.786 atau 63 persen penumpang internasional dan sisanya 8.141.278 penumpang domestik," ujarnya.
Khusus pada November 2025, bandara ini melayani 1,78 juta penumpang dengan 1,1 juta penumpang internasional dan 685,44 ribu penumpang domestik. Rute domestik tersibuk adalah Jakarta (CGK), diikuti Surabaya dan Makassar. Sementara rute internasional didominasi oleh Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth.
Australia tercatat menjadi negara penyumbang kunjungan Warga Negara Asing (WNA) tertinggi pada November, dengan 124,54 ribu orang, diikuti oleh India dan China. Kenaikan ini dipengaruhi oleh bertambahnya konektivitas baru seperti rute Newcastle (Australia), Mumbai (India), dan Sichuan (China).
Syaugi menambahkan, saat ini fokus bandara adalah mengantisipasi lonjakan penumpang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui penyelenggaraan Posko Nataru dan koordinasi dengan stakeholder.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
