Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas) Andi Amran Sulaiman menyetujui permohonan tambahan beras sebesar 10.000 ton yang diajukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Tambahan alokasi ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Amran mengatakan tambahan beras ini merupakan alokasi khusus untuk pemulihan pascabencana. Penyaluran 10.000 ton beras akan segera dilakukan oleh Perum Bulog Divre Aceh dalam minggu ini melalui mekanisme bantuan pangan dan stabilisasi pasokan harga (SPHP).
Bantuan tambahan ini melengkapi alokasi beras awal sebanyak 10.614 ton untuk Aceh, yang merupakan bagian dari program darurat nasional tiga provinsi Sumatra senilai total 34.000 ton beras. Permintaan tambahan stok muncul di tengah upaya Pemprov Aceh menangani dampak bencana yang merusak infrastruktur pertanian.
Amran menjamin Cadangan Beras Pemerintah (CBP) masih mencukupi. Stok beras nasional yang disimpan di Perum Bulog per 8 Desember 2025 tercatat sebesar 3,68 juta ton, yang diklaim sebagai rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
