bapanas mobilisasi pasokan cabai guna tekan harga jelang akhir tahun - News | Good News From Indonesia 2025

Bapanas Mobilisasi Pasokan Cabai Guna Tekan Harga Jelang Akhir Tahun

Bapanas Mobilisasi Pasokan Cabai Guna Tekan Harga Jelang Akhir Tahun
images info

Dok. Canva


Pemerintah mulai melakukan intervensi pasar menyusul lonjakan harga cabai merah yang mencapai Rp100 ribu per kilogram di sejumlah daerah.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengidentifikasi bahwa hambatan utama saat ini bukan pada ketersediaan stok, melainkan pada distribusi dan faktor cuaca yang menghambat masa panen. Melalui skema kerja sama antardaerah, pasokan dari sentra produksi besar kini diarahkan langsung ke pasar-pasar induk di Jakarta dan Jawa Barat.

Salah satu langkah yang diambil adalah mobilisasi rata-rata 13 ton cabai per hari dari petani di Aceh Tengah untuk memasok pasar besar seperti Kramat Jati dan Cibitung.

Selain Aceh, Bapanas juga mulai menjajaki pengiriman dari wilayah Sulawesi Selatan seperti Jeneponto dan Enrekang. Langkah ini diharapkan mampu menutup defisit pasokan di wilayah non-sentra yang rentan mengalami kenaikan harga drastis akibat tingginya permintaan akhir tahun.

"Produk hortikultura seperti sayuran dan cabai memang rentan terhadap perubahan cuaca. Begitu perubahan cuaca, misalnya hujan, biasanya para petani tidak metik atau petikannya tidak sebanyak kalau kondisi normal," jelas Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono.

Data neraca pangan Desember 2025 menunjukkan produksi cabai besar nasional diperkirakan mencapai 127,8 ribu ton, sementara cabai rawit menyentuh 108,6 ribu ton. Angka ini diklaim mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional yang berada di kisaran 76-78 ribu ton.

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.