Harga BBM, terutama jenis non-subsidi, mengalami penyesuaian yang berbeda antar penyedia pada Desember 2025. Perusahaan yang melakukan penyesuaian harga di antaranya adalah Pertamina, Shell, dan BP-AKR.
Harga BBM di SPBU Pertamina
Pertamina, sebagai badan usaha milik negara, mempertahankan harga jenis BBM tertentu (JBT) bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Namun, terjadi penyesuaian harga untuk produk non-subsidi.
| Jenis BBM (RON/CN) | Harga di DKI Jakarta (Rp/liter) |
| Pertalite (90) | 10.000 |
| Pertamax (92) | 14.500 |
| Pertamax Turbo (98) | 16.000 |
| Solar (48) | 6.800 |
| Dexlite (51) | 17.500 |
| Pertamina Dex (53) | 18.250 |
Harga BBM di SPBU Shell
Shell Indonesia juga telah menetapkan harga baru untuk produk bensin dan diesel mereka pada bulan ini.
| Jenis BBM (RON/CN) | Harga di DKI Jakarta (Rp/liter) |
| Shell Super (92) | 15.100 |
| Shell V-Power (95) | 16.400 |
| Shell V-Power Nitro+ (98) | 16.600 |
| Shell V-Power Diesel (51) | 18.500 |
Harga BBM di SPBU BP-AKR
BP-AKR turut menyesuaikan harga jual eceran produk mereka, baik untuk bensin maupun diesel.
| Jenis BBM (RON/CN) | Harga di DKI Jakarta (Rp/liter) |
| BP 92 (92) | 14.700 |
| BP Ultimate (95) | 16.400 |
| BP Diesel (48) | 17.650 |
Perbedaan harga ini biasa terjadi di pasar BBM non-subsidi, dipengaruhi oleh harga minyak mentah global dan biaya operasional masing-masing perusahaan. Penting untuk selalu mengecek harga di lokasi, karena harga di setiap provinsi bisa berbeda.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News