Kinerja produksi industri galangan kapal Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan hingga 15% tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh penguatan pasar domestik.
Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), Anita Puji Utami, menyebut kesadaran pengusaha pelayaran dan angkutan penyeberangan nasional untuk memanfaatkan kapal produksi domestik menjadi pemicu utama.
Selain produksi, jumlah anggota Iperindo juga tumbuh 30% dalam tiga tahun terakhir, kini mencapai 265 perusahaan. Iperindo menargetkan jumlah industri galangan kapal akan tumbuh 20% tahun depan.
Optimisme ini muncul dari potensi besar, termasuk program modernisasi dan peremajaan sekitar 20.000 kapal yang digaungkan pemerintah, serta rencana 80 kapal tanker Pertamina.
Secara kapasitas, anggota Iperindo mampu menyediakan 36.000 dock space per tahun untuk reparasi dan sekitar 900 dock space per tahun untuk pembangunan kapal baru.
Meski potensi pasar besar, Anita juga mencatat tantangan yang masih dihadapi industri, seperti dominasi kapal impor, keterbatasan pembiayaan, tingginya biaya material, dan perlunya harmonisasi regulasi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News