Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan program 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang sedang berjalan akan menciptakan 7.000 lapangan kerja permanen. Program ini ditargetkan rampung pada tahun ini.
Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Mahrus, menjelaskan bahwa lapangan kerja tersebut akan terbagi dalam dua sektor utama.
Sektor pertama berasal dari bantuan kapal perikanan untuk setiap kampung yang akan membuka 20 lowongan bagi nelayan, sehingga total 2.000 pekerjaan. Sektor kedua dihasilkan dari pembangunan fasilitas operasional seperti cold storage, pabrik es, dan SPBN di setiap lokasi, yang diperkirakan menyerap 50 tenaga kerja lokal per kampung atau 5.000 pekerjaan secara keseluruhan.
Mahrus menekankan fokus program pada peningkatan kapasitas SDM. “Masyarakat nelayan lulusan SMK bisa menjadi operator fasilitas seperti cold storage atau pabrik es,” ujarnya.
Selain lapangan kerja permanen, proyek ini juga akan membuka 20.000 lapangan kerja non-permanen di sektor konstruksi.
Hingga kini, 65 lokasi tahap pertama telah ditetapkan dan ditargetkan selesai pada 2 Desember 2025. Pembangunan untuk 35 lokasi sisanya direncanakan dimulai akhir Oktober 2025. Program ini merupakan bagian dari target jangka panjang pemerintah membangun 1.100 KNMP hingga 2029.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News