Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia secara bertahap, dengan puncak di angka US$405,69 miliar pada 2029.
Target ini terasa ambisius. Sebagai pembanding, nilai ekspor Indonesia tercatat US$266,53 miliar pada 2024. Artinya, ada peningkatan signifikan yang perlu dikejar dalam lima tahun.
Berikut adalah target pertumbuhan ekspor tahunan yang ditetapkan Kemendag:
2025: US$294,45 miliar
2026: US$315,31 miliar
2027: US$340,20 miliar
2028: US$370,04 miliar
2029: US$405,69 miliar
Untuk mencapai target ini, penopang ekspor tetap fokus pada pasar dan produk yang memiliki potensi tinggi. Kemendag optimis nilai ekspor akan terealisasi seiring rampungnya banyak perjanjian dagang, baik berupa Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) maupun Free Trade Agreement (FTA).
Pada tahun 2026, Kemendag juga berencana menggelar forum bisnis dan business matching secara daring, termasuk untuk UMKM, sehingga akses pasar global, khususnya Uni Eropa, menjadi lebih mudah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News