Desa Pocong merupakan sebuah desa yang namanya unik, berada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dimuat dari Detik, asal usul nama Desa Pocong ini membuat penasaran banyak orang. Ternyata penamaannya karena dulu desa ini adalah hutan belantara yang dikenal angker.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menghuni hutan belantara itu. Penduduk yang menempati desa di tengah hutan ini mengaku sering melihat penampakan hantu pocong.
Konon ceritanya, pocong itu meneror warga setiap malam selama 40 hari. Karena teror hantu itu, warga sampai menutup rumah rapat-rapat dan menaruh jimat agar tidak diteror hantu pocong.
"Ya karena seringnya warga yang dihantui penampakan pocong itulah, yang membuat desa ini dinamakan Desa Pocong," tutur Masduki, Ketua BPD Pocong, Jumat (23/9/2022).
Versi lain
Tetapi bukan hanya itu, ada versi lain yang menyatakan nama desa ini berada dari sebutan pohon pucang yang memunculkan sumber air di bawahnya. Dari nama pohon pucang inilah kemudian dibuat lah nama Desa Pocong," imbuhnya
Ustaz Abdul Ghoni, salah seorang tokoh dari Dusun Karang Anyar menyebut nama desa ini diambil dari tambatan perahu atau 'pancong'. Sebab, pancong banyak ditemukan di sepanjang anak sungai di desa tersebut.
"Kalau dulu saya masih melihat banyak pancong di sepanjang sungai ini. Bisa jadi Desa Pocong diambil dari kata pancong itu," kata Ghoni.
"Ada juga yang bilang, karena panjangnya aliran air dari sumber yang keluar dari pohon pocang yang sampai ke wilayah kota Bangkalan, sehingga pangkalnya disebut pocong," imbuhnya.
Pemandian air panas
Desa yang dipercaya sebagai desa tertua yang ada di Pulau Madura ini menarik bukan hanya dari kisah sejarahnya. Tetapi juga keberadaan kolam pemandian alami bernama Pemandian Sumber Pocong.
Kolam alami yang berada di Dusun Karang Anyar, Desa Pocong, Kecamatan Tragah ini jadi favorit warga desa untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Sayangnya, kolam pemandian alami ini belum dikembangkan dengan optimal.
Beberapa pengunjung memberikan ulasan kurang baik di aplikasi Google Maps. Mulai dari minimnya fasilitas hingga jalan yang rawan begal. Jika ingin mengunjungi, Anda harus bertanya dengan warga sekitar Desa Pocong, karena tidak ada penunjuk jalan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News