Politeknik Pariwisata (Poltekpar) telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Pendaftaran ini dibuka mulai 12 Maret hingga 17 Mei 2025.
Poltekpar merupakan singkatan dari Politeknik Pariwisata, sebuah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan. Poltekpar berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Di Indonesia, Poltekpar ada di enam kota, yakni Makassar, Medan, Palembang, Lombok, NHI Bandung, dan Bali. Kawan yang hendak mendaftar melalui Seleksi Bersama Masuk (SBM) Politeknik Pariwisata dapat memilih 1 satu enam kampus tersebut.
Program Studi atau Jurusan di Poltekpar
Poltekpar menawarkan beberapa program studi yang dapat Kawan pilih. Prodi tersebut di antaranya:
- Manajemen Divisi Kamar (DIK)
- Tata Hidang (TAH)
- Seni Kuliner (SKU)
- Seni Pengolahan Patiseri (SPP)
- Pengelolaan Perhotelan (PPH)
- Manajemen Akuntansi Hospitality
- Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
- Destinasi Pariwisata (DEP)
- Pengelolaan Usaha Rekreasi
- Bisnis Hospitaliti
- Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA)
- Manajemen Bisnis Pariwisata
- Pariwisata
- Manajemen Perencanaan, Pemasaran, dan Pariwisata (MPPP)
Meski demikian, tidak semua Poltekpar memiliki seluruh prodi tersebut. Kawan dapat mengecek di masing-masing laman Poltekpar untuk mengetahui prodi yang tersedia.
Masing-masing Poltekpar juga memiliki prodi unggulan. Di Poltekpar Bali, prodi Manajemen Bisnis Perjalanan dan Tata Boga menjadi prodi unggulan. Hal ini berbeda dengan Poltekpar NHI Bandungyang lebih unggul di prodi Pengelolaan Usaha Rekreasi atau Poltekpar Makassar yang unggul di Tata Boga.
Sementara itu, Poltekpar Lombok, prodi yang menjadi unggulan ialah Usaha Perjalanan Wisata, Divisi Kamar, Tata Hidang, dan Seni Kuliner; sedangkan Poltekpar Medan dan Palembang lebih unggul di Perhotelan dan Kepariwisataan.
Menariknya, Kawan dapat memilih tiga prodi saat mendaftar, dengan ketentuan pilihan prodi 1 dapat dipilih pada registrasi awal, sedangkan pilihan prodi ke-2 dan 3 dicantumkan saat mengisi formulir pendaftaran. Bahkan, pemilihan Program Studi boleh lintas Poltekpar.
Menarik, bukan?
Syarat Daftar SBM Poltekpar 2025
Ada yang unik dari syarat pendaftaran di Poltekpar. Poltekpar tidak menetapkan batas usia maksimal bagi calon mahasiswa sehingga lulusan SLTA tahun berapapun dapat mendaftar. Berikut syarat daftar SBM Poltekpar 2025:
- Lulusan SMA/SMU/SMK/MA/MAK atau yang setara, Paket C.
- Melakukan registrasi awal.
- Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp250.000 bagi calon mahasiswa WNI.
- Mengisi formulir pendaftaran.
- Mengunggah pas foto.
- Mencetak Kartu Peserta Seleksi (KPS).
Selain syarat umum tersebut, ada beberapa persyaratan khusus seperti minimal tinggi badan hingga tidak buta warna bagi prodi tertentu.
Cara Daftar SBM Poltekpar 2025
- Pendaftaran SBM Poltekpar dapat dilakukan melalui laman https://sbmpoltekpar.kemenpar.go.id. Setelah itu, Kawan melakukan registrasi awal dengan mengeklik "Registrasi Awal".
- Pendaftar akan menerima kode OTP dan nomor virtual account—untuk pembayaran pendaftaran—lewat email yang didaftarkan untuk melanjutkan registrasi. Kawan terlebih dahulu harus membayar biaya formulir lewat mobile banking atau ATM.
- Setelah itu, kembali ke laman registrasi, lalu isi formulir pendaftaran secara lengkap.
- Pilih prodi yang diinginkan.
- Mengunggah pas foto.
- Mencetak kartu peserta seleksi.
Informasi pendaftaran Poltekpar selengkapnya dapat diakses melalui https://sbmpoltekpar.kemenpar.go.id/.
Jadwal Seleksi Masuk Poltekpar 2025
Sebelum mendaftar, Kawan perlu memperhatikan jadwal atau linimasa seleksi bersama masuk (SBM) Poltekpar. Berikut linimasa pendaftaran Poltekpar:
- Pendaftaran online: 12 Maret – 17 Mei 2025.
- Sosialisasi dan simulasi ujian masuk: 23 Mei 2025.
- Simulasi ujian secara mandiri: 24 Mei 2025.
- Ujian seleksi yang terdiri dari tes skolastik, literasi bahasa Inggris, psikotes, dan wawancara: 27 – 31 Mei 2025.
- Pengumuman hasil ujian: 12 Juni 2025
- Pemeriksaan kesehatan dan pengumpulan hasil secara online bagi peserta lulus ujian: 12-20 Juni 2025
- Batas akhir pengumpulan hasil pemeriksaan kesehatan: 20 Juni 2025
- Pengumpulan kelulusan akhir & mulai registrasi ulang: 26 Juni 2025
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News