Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu gunung terkenal di Jawa Barat yang terletak di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Gunung ini berada di tiga kabupaten, yaitu Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Gunung Gede Pangrango terdiri dari gugusan dua gunung, yakni Gunung Gede dengan ketinggian 2.958 mdpl dan Gunung Pangrango yang memiliki ketinggian 3.019 mdpl. Keduanya sering didaki secara bersamaan karena jaraknya yang berdekatan.
Kawasan Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu destinasi favorit pendaki dan pecinta alam—selain karena keindahan alamnya, tetapi juga keragaman flora dan faunanya.
Rumah bagi Flora dan Fauna Langka
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia. Di sini, terdapat berbagai jenis tumbuhan khas pegunungan, seperti edelweis (Anaphalis javanica), puspa (Schima wallichii), dan berbagai jenis anggrek hutan.
Selain itu, terdapat juga tumbuhan endemik seperti kantong semar (Nepenthes spp.) yang tumbuh di daerah rawa dan lereng gunung.
Untuk fauna, kawasan Gunung Gede Pangrango menjadi habitat bagi satwa langka seperti owa jawa (Hylobates moloch), macan tutul jawa (Panthera pardus melas), dan elang jawa (Nisaetus bartelsi).
Burung-burung khas pegunungan juga sering terlihat, seperti poksay kuda dan cinenen pisang. Keberadaan satwa-satwa ini menjadikan Gunung Gede Pangrango sebagai lokasi penting bagi penelitian dan konservasi alam.
Keindahan Alam yang Menawan
Gunung Gede Pangrango menawarkan pemandangan alam yang menawan. Salah satu daya tarik utamanya adalah Alun-Alun Suryakencana, sebuah padang edelweis luas yang terletak di ketinggian sekitar 2.750 mdpl. Saat musim berbunga, hamparan bunga abadi ini menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Selain itu, terdapat beberapa air terjun seperti Air Terjun Cibeureum yang memiliki tiga sumber air berbeda. Kawasan ini juga terkenal dengan Telaga Biru, sebuah danau kecil berwarna kebiruan yang dikelilingi oleh hutan lebat.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati sunrise, Puncak Gede dan Puncak Pangrango menawarkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dengan latar belakang pegunungan Jawa Barat.
Pendakian Gunung Gede Pangrango
Pendakian Gunung Gede Pangrango biasanya memakan waktu 2-3 hari, tergantung jalur yang dipilih. Ada beberapa jalur pendakian populer, antara lain jalur Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintan.
Jalur Cibodas merupakan jalur paling favorit dengan pos-pos pendakian yang jelas. Dari sini, pendaki bisa mencapai Puncak Gede dalam 7-9 jam perjalanan. Sementara jalur Gunung Putri lebih landai namun lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam untuk mencapai puncak.
Jalur Selabintana yang terletak di Sukabumi juga bisa dilewati para pendaki. Namun, jalur pendakian yang ditempuh sekitar 6-8 jam ini lebih sepi dan kurang populer.
Selama pendakian, pengunjung akan melewati hutan montana, hutan edelweis, dan lereng berbatu sebelum mencapai puncak. Pendaki disarankan membawa perlengkapan lengkap karena cuaca di Gunung Gede Pangrango bisa berubah secara tiba-tiba, terutama saat musim hujan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
