Di tengah derasnya arus digitalisasi dan waktu layar yang kian tak terbatas, sebuah kampung kecil di Kabupaten Sidoarjo justru memilih jalan berbeda.
Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, kini dikenal luas sebagai Kampung Lali Gadget (KLG). Sebuah gerakan sosial yang mengajak anak-anak “lupa sejenak” dari gawai, dan kembali bermain di dunia nyata.
Program ini digagas oleh Achmad Irfandi, pemuda setempat, sejak tahun 2018. Ia mengaku tergerak oleh prihatin dengan dampak kecanduan gadget pada anak-anak. Apalagi, tak jarang di masa kini, kehadiran gawai kerap membuat mereka kehilangan interaksi sosial dan ruang bermain alami.
Dari sini, Irfandi memilih bersikap proaktif. Maka dari itu, ia ingin melakukan pencegahan, bukan sekadar penanganan.
Melalui Kampung Lali Gadget, Irfandi menghidupkan kembali berbagai permainan tradisional yang mulai terlupakan, seperti egrang, gobak sodor, congklak, hingga ketapel.
Tak hanya untuk nostalgia masa kecil, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya dan pengembangan karakter. Mereka belajar kerja sama, sportivitas, dan keberanian, sebagai nilai-nilai sederhana yang sering tak ditemukan di balik layar ponsel.
Tentunya, apa yang dilakukan Irfandi tak hanya berhenti soal anak-anak. Dari KLG yang digerakannya, ia berhasil memberdayakan para pemuda lokal sebagai penggerak, fasilitator, dan pendamping.
Kegiatan di KLG pun makin beragam dan bersifat edukatif, tidak hanya menyenangkan saja. Tampak dari Instagramnya yang terus aktif, KLG menyediakan paket wisata edukasi untuk pendaftar, camp 24 jam tanpa gawai, hingga melibatkan sekolah dan mahasiswa dari luar daerah yang datang khusus untuk belajar tentang konsep wisata edukasi berbasis budaya.
Kini, Kampung Lali Gadget menjadi simbol bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di desa. Di tempat ini, anak-anak belajar untuk berani kotor, berani berlari, dan berani tertawa tanpa notifikasi. Mereka tidak sedang dipaksa melupakan teknologi, tetapi diajak untuk mengingat bahwa dunia nyata juga penuh keajaiban.
Apresiasinya dari SATU Indonesia Awards tahun 2021 menjadi sekian dari pengakuan yang diterima Irfandi atas jasanya berkontribusi bagi bangsa.
Harapannya, jika lebih banyak kampung seperti ini lahir, anak-anak Indonesia akan tumbuh dengan imajinasi yang lebih luas. Anak-anak di masa depan akan terus hidup tanpa harus bergantung pada kesenangan gawai.
#kabarbaiksatuIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News