Sebuah komunitas bisa dibangun dari satu hal sederhana, salah satunya Blood4LifeID. Komunitas yang dibangun Valencia M. Randa ini berawal dari keresahannya ketika melihat keluarga pasien yang tidak berhasil menemukan pendonor hingga pasien tersebut meninggal dunia. Valencia yang melihat kejadian itu saat menemani ibunya di rumah sakit tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi pada keluarganya. Di waktu lain, Valencia juga menemukan SMS penipuan tentang kebutuhan darah yang berasal dari calo-calo darah.
Di tengah rasa kecewa dan iba tersebut Valencia mulai membentuk grup Blood4LifeID di sebuah milis bersama 44 pembaca blognya pada 19 Maret 2009. Kemudian pada Maret 2010 komunitas ini mulai menggunakan media sosial Twitter dan Facebook yang marak pada masa itu. Dan akhirnya pada Desember 2019 situs resmi www.blood4life.id diluncurkan. Saat ini komunitas Blood4LifeID juga memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media untuk mengabarkan info kegiatan dan edukasi seputar donor darah.
Komunitas ini memiliki 4 nilai inti yaitu serving atau melayani, searching atau mencari, connecting atau menghubungkan dan unifying atau menghubungkan. Keempat nilai inti ini tercermin dalam program-program yang dijalankan. Seperti program Blood4LIfeID chapter yang merupakan berfungsi menjalankan visi-misi di kota-kota di Indonesia seperti Bekasi, Manado, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat hingga Manado.
Ada juga program DonorDarah.info berupa portal informasi seputar donor darah yang dikelola oleh sukarelawan dibantu oleh para ahli di bidang donor darah dan kesehatan. Di portal ini pembaca bisa menanyakan apapun tentang donor darah yang akan dijawab langsung oleh ahli. Terakhir program donor apheresis yang cukup langka di Indonesia. Donor ini spesial karena tidak semua orang bisa melakukan dan menggunakan mesin khusus apheresis yang berdurasi lebih lama dari donor pada umumnya.
Blood4LifeID saat ini memiliki sebuah IGD Virtual yang menjadi tempat belasan admin sukarelawan berjaga secara bergantian baik di situs resmi maupun media sosial. Para admin ini bertugas untuk memastikan kebenaran informasi kebutuhan darah bukan informasi yang kadaluarsa atau hoax. Saat ini sudah ada 160 orang anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dedikasi komunitas ini membawanya mendapat apresiasi SATU Indonesia Award tahun 2021 di bidang kesehatan. Apresiasi yang diperoleh merupakan buah kerja keras komunitas ini dalam menyebarkan kebaikan dan membantu sesama.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
