Mahasiswa Program Studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB University sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari mata kuliah Metode Analisis dalam Mikrobiologi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bogor, Jl. Dreded No.36, Empang, Kec. Bogor Sel, Kota Bogor, Jawa Barat.
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa siswi terkait pengetahuan dasar seputar mikrobiologi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga dapat memberikan pengetahuan baru kepada siswa mengenai peran mikroorganisme dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam pengolahan bahan makanan.
Pemaparan Materi dan Sosialisasi
Acara dimulai pada pukul 07.25 WIB dan berlangsung dalam dua sesi. Kegiatan dibuka oleh Master of Ceremony Pinasti Chaerani dan Abbiya Al Ghifari untuk sesi pertama, sedangkan sesi kedua dipandu oleh Daffa Dianasa dan Hafiz Fadhila.
Pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Andri Wahyu Pratama, yang menyampaikan harapan agar para siswa dapat memahami cara kerja analisis mikroba, mengenali potensi kontaminasi, serta menerapkan perilaku higienis dalam memilih dan mengolah makanan.
Dosen pembimbing, Bapak Mohamad Alief Ramdhan, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyatakan harapan agar materi yang dibagikan dapat menambah wawasan siswa-siswi mengenai keamanan pangan dan membantu mereka memahami pentingnya menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 4 Bogor, Ibu Yulianti Rosdian, S.Pd., M.Pd., yang menghimbau para siswa untuk memperhatikan materi dengan sungguh-sungguh karena sangat bermanfaat bagi mereka.

Materi sosialisasi mencakup pengenalan mikroorganisme, jenis-jenis mikroorganisme menguntungkan dan merugikan, serta kontaminasinya. Tim analisis juga melakukan pengujian mikrobiologi terhadap jajanan yang terdapat di lingkungan sekolah, baik yang dijual di dalam maupun di luar area sekolah.
"Seru banget, alhamdulillah. Saya mendapatkan pembelajaran baru tentang kebersihan dan kesehatan yang harus dijaga di lingkungan sekitar serta makanan yang kita konsumsi. Semoga kakak-kakak mahasiswa IPB University, terutama vokasi, bisa menyelenggarakan acara seperti ini lagi agar kami bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah diajarkan di SMA," ujar salah satu peserta dengan antusias.
Analisis Mikrobiologi dan Uji Personal Hygiene
Pengujian mikrobiologi dilakukan di laboratorium kampus IPB University, meliputi Total Plate Count (TPC), uji kapang-khamir, serta uji coliform dan Escherichia coli untuk menilai apakah sampel memenuhi standar keamanan pangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sampel dari dalam sekolah memiliki pertumbuhan mikroba lebih banyak dibandingkan sampel dari luar sekolah. Namun, hasil ini belum sepenuhnya akurat karena pengujian dilakukan dalam lingkungan praktikum yang tidak sepenuhnya steril sehingga kemungkinan kontaminasi silang yang berasal dari udara masih cukup besar.
Selain pengujian mikrobiologi pada makanan, tim juga melakukan uji personal hygiene dengan membandingkan kondisi tangan sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer. Uji ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya kebersihan tangan, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas. Pada sesi akhir kegiatan, peserta mendapatkan tips memilih jajanan sehat, mulai dari memperhatikan kebersihan tempat penjual hingga cara penyajian makanan.
Meningkatkan Kesadaran Keamanan Pangan Siswa
Pada program ini harapannya dapat menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya keamanan pangan dan perilaku higienis dalam kehidupan sehari-hari. Melalui sosialisasi ini, siswa diajak untuk lebih selektif dalam memilih jajanan dan memahami potensi kontaminasi mikroba pada makanan yang mereka konsumsi.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat memahami cara kerja analisis mikroba, peka terhadap kebersihan lingkungan, serta menerapkan perilaku higienis dalam memilih dan mengolah makanan," ujar Ketua Pelaksana.
Materi yang disampaikan menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif, memberikan wawasan baru mengenai dasar-dasar mikrobiologi yang belum diajarkan di tingkat SMA. Para siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keamanan pangan.
Peran Mahasiswa Sebagai Penggerak Edukasi

Kegiatan ini mencerminkan peran aktif mahasiswa IPB University dalam menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat. Para mahasiswa tidak hanya memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran keamanan pangan di kalangan pelajar. Dengan kegiatan ini, mahasiswa IPB University turut berperan dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan dan keamanan pangan.
"Program ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan yang kami pelajari tidak hanya untuk dikonsumsi di dalam kelas, tetapi bisa diaplikasikan agar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ungkap salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Penutupan dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia.Peserta memperoleh freebies berupa hand sanitizer yang dapat dimanfaatkan untuk menerapkan praktik personal hygiene sebagaimana ditekankan dalam materi sosialisasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk lebih banyak kegiatan serupa di masa depan yang melibatkan lebih banyak pihak dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat.
Dengan adanya program MICROBITE ini, mahasiswa IPB University tidak hanya memperoleh pengalaman dalam mengajarkan ilmu yang mereka dapatkan, tetapi juga membantu siswa di SMAN 4 Bogor untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan keamanan pangan serta menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News