Banyak orang tidak menyadari bahwa bahasa Indonesia menggunakan banyak contoh kata serapan dari bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Kata seperti “akses”, “aktivitas”, hingga “teknologi” merupakan hasil adaptasi dari bahasa lain yang kini terasa alami. Fenomena ini terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan, budaya populer, dan komunikasi global yang semakin cepat. Memahami kata serapan membantu kita memakai bahasa Indonesia secara lebih tepat.
Apa Itu Kata Serapan?
Menurut KBBI, kata serapan merupakan kata yang diambil dari bahasa asing dan disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia agar selaras dengan aturan penulisan yang berlaku. Proses penyerapan ini membuat kata asing dapat diterima, dipahami, dan digunakan secara lebih mudah oleh masyarakat. Bentuk kata serapan bisa tetap sama, sedikit berubah, atau mengalami penyesuaian penuh sesuai kebutuhan bahasa. Karena itu, kata serapan berperan penting dalam memperkaya kosakata dan mendukung perkembangan bahasa Indonesia modern.
Aturan Penulisan Kata Serapan
Penulisan kata serapan mengikuti kaidah penyesuaian ejaan agar selaras dengan sistem fonologi bahasa Indonesia. Huruf–huruf dalam bahasa Inggris seperti ph, th, atau tion biasanya diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Misalnya, photography menjadi “fotografi” dan communication menjadi “komunikasi”. Tujuan penyesuaian ini adalah agar pengucapan lebih mudah serta tetap konsisten dengan aturan PUEBI.
Selain itu, kata serapan bisa ditulis apa adanya jika sudah umum dikenal masyarakat. Contohnya, “internet”, “virus”, atau “status” tetap dipakai sesuai bentuk aslinya. Namun jika penulis ingin lebih baku, bentuk teradaptasi tetap dianjurkan. Dengan mengikuti aturan penulisan, kata serapan bisa digunakan dalam konteks formal maupun nonformal tanpa membingungkan pembaca.
Jenis Kata Serapan
Jenis kata serapan dibagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, adopsi, yaitu penyerapan kosa kata bahasa asing tanpa perubahan ejaan, seperti “bonus”, “video”, dan “format”. Kedua, adaptasi, yaitu penyerapan dengan penyesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia. Perubahan itu seperti, pelafalan, bunyi dan bentuk, misalnya “aktual”, “editor”, atau “kategori”. Ketiga, penerjemahan, yaitu proses mengubah makna ke bahasa Indonesia dengan cara mengambil fondasi dari bahasa asli, jenis ini juga dikenal dengan nama pungutan, contohnya software menjadi “perangkat lunak”.
Setiap jenis penyerapan memiliki tujuan berbeda tergantung kebutuhan pengguna bahasa. Adopsi digunakan ketika kata asing sudah populer dan sulit digantikan. Adaptasi dipilih untuk menjaga kesesuaian ejaan. Sementara penerjemahan biasanya dipakai dalam dokumen formal dan istilah teknis.
100 Contoh Kata Serapan Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris
Berikut kumpulan kata serapan dari bahasa Inggris yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
- Akses
- Aktivitas
- Adaptasi
- Administrasi
- Agresif
- Alternatif
- Analisis
- Aplikasi
- Area
- Artistik
- Atmosfer
- Otomatis
- Balet
- Bonus
- Bus
- Bisnis
- Kategori
- Kamera
- Kapasitas
- Karakter
- Komedi
- Komersial
- Kompetisi
- Komunikasi
- Komunitas
- Komputer
- Konsep
- Konservasi
- Konstruksi
- Kontrak
- Kontrol
- Kreativitas
- Kritik
- Kualitas
- Kuantitas
- Laboratorium
- Legal
- Liberal
- Literatur
- Logika
- Majalah
- Manajemen
- Manual
- Material
- Maksimal
- Mekanisme
- Metode
- Mili
- Minimum
- Minor
- Model
- Modern
- Motor
- Musik
- Negatif
- Normal
- Objek
- Opini
- Operator
- Optimal
- Organisasi
- Orientasi
- Paket
- Panel
- Pasif
- Fase
- Platform
- Polling
- Produk
- Proses
- Proyek
- Publik
- Kualitas
- Regulasi
- Risiko
- Rutin
- Seleksi
- Sensor
- Seri
- Signal
- Sistem
- Strategi
- Struktur
- Simbol
- Standar
- Teknologi
- Tema
- Teori
- Tipe
- Total
- Tradisi
- Transit
- Tren
- Valid
- Versi
- Video
- Virtual
- Virus
- Visi
- Volume
Kata serapan memainkan peran besar dalam memperluas kosakata bahasa Indonesia dan membuatnya semakin relevan dengan perkembangan zaman. Memahami aturan penulisan serta jenis-jenis kata serapan membantu kita memakai bahasa secara lebih tepat dan jelas. Banyaknya kata serapan yang digunakan sehari-hari juga menunjukkan bahwa bahasa Indonesia terus beradaptasi seiring kemajuan ilmu, budaya, dan teknologi. Melalui proses ini, bahasa kita menjadi semakin kaya dan dinamis.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News