Ratu Máxima dari Kerajaan Belanda melakukan lawatan selama beberapa hari di Indonesia, terhitung sejak 24-27 November 2025. Ratu mengunjungi banyak tempat di berbagai provinsi, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Ratu Máxima mengadakan berbagai pertemuan dengan beberapa pihak, termasuk dengan Presiden Prabowo di hari terakhir kunjungannya di Indonesia. Keduanya banyak membahas soal peluang kolaborasi strategis dalam mewujudkan ekosistem inklusi keuangan yang berkelanjutan.
Profil Singkat Ratu Máxima
Lahir di Buenos Aires pada 17 Mei 1971, Ratu terlahir dengan nama Máxima Zorreguieta. Ia lahir dan dibesarkan di Argentina hingga mengawali kariernya di dunia keuangan.
Merangkum dari situs resmi Kerajaan Belanda, Ratu Máxima sudah mulai bekerja saat masih berkuliah. Kemudian, tak lama setelah lulus, Ratu bekerja di Sales Department of Boston Securities di Buenos Aires.
Kariernya berlanjut saat bekerja di HSBC James Capel Inc. di New York. Ia menduduki posisi mentereng selama bekerja di sana. Setelahnya, Ratu Máxima pindah ke Deutsche Bank di New York dan pernah bekerja di Kantor Perwakilan Uni Eropa Deutsche Bank di Brussels.
Di tahun 2001, Ratu Máxima bertunangan dengan Raja Willem-Alexander yang saat itu masih menjadi Pangeran. Tak lama setelah bertunangan, Ratu mendapatkan kewarganegaraan Belandanya. Pernikahan Raja dan Ratu Belanda itu dilakukan satu tahun setelahnya.
Pasangan ini dikaruniai tiga putri cantik, Putri Catharina-Amalia (Putri Oranye alias penerus tahta Raja Willem-Alexander), Putri Alexia, dan Putri Ariane. Saat ini, Ratu memegang berbagai jabatan publik di luar tugasnya sebagai seorang istri Raja.
Ia menjalankan tugas-tugas representatif, seperti mewakili keluarga kerajaan dalam acara-acara resmi. Ratu juga merupakan anggota Dewan Negara Belanda.
Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Kesehatan Finansial
Selain mengemban tugas sebagai Ratu Belanda, Ratu Máxima juga merupakan Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (The UN Secretary General’s Special Advocate for Financial Health). Posisi itu didudukinya sejak 25 September 2024 setelah sebelumnya mejabat sebagai Advokat Khusus untuk Keuangan Inklusif untuk Pembangunan atau Special Advocate for Inclusive Finance for Development selama 15 tahun.
Menyadur dari situs resmi United Nations Secretary-General’s Special Advocate for Financial Health (UNSGSA), tugas Advokat Khusus untuk Kesehatan Finansial adalah memastikan bahwa layanan keuangan benar-benar dapat membantu kehidupan masyarakat, bukan hanya sekadar memberi akses. Secara sederhana, seluruh produk keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, sampai pembayaran digital harus mampu membuat masyarakat merasa aman, stabil, dan siap menghadapi masa depan.
Advokat Khusus akan bekerja sama dengan pemerintah, bank sentral, lembaga keuangan, sampai organisasi internasional untuk mendorong terwujudnya kebijakan dan inovasi keuangan yang inklusif, terjangkau, dan berpihak pada kelompok rentan.
Kawan GNFI, kunjungan Ratu Máxima ke Indonesia itu berkaitan dengan kapasitasnya sebagai seorang Utusan Khusus Sekjen PBB. Selama di Indonesia, Sang Ratu melakukan berbagai pertemuan dan kegiatan strategis yang mengangkat isu inklusi keuangan dan kesehatan keuangan masyarakat.
Lawatan Ratu Máxima di Indonesia
Ratu Máxima dan Presiden Prabowo | BPMI Setpres
Menyadur dari ANTARA, pada 25 November 2025, Ratu Máxima mengawali kunjungannya di Tanah Air dengan menyambangi salah satu pabrik garmen di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kemudian, ia juga mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah untuk membahas soal kesehatan finansial.
Tak ketinggalan, ia turut menghadiri sebuah agenda di Pura Mangkunegaran, Solo. Ratu menyempatkan diri untuk berbincang dengan anak-anak muda, mahasiswa, hingga pengusaha terkait pengalaman dalam menggunakan produk dan layanan keuangan.
Di hari selanjutnya, masih dengan misi yang sama, Ratu bertandang ke kantor PBB di Jakarta serta mengunjungi International Finance Corporation—anggota Bank Dunia—untuk membahas pengembangan pinjaman yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Ratu Máxima juga mengunjungi salah satu kompleks rumah subsidi di Kabupaten Bekasi. Selanjutnya, ia meninjau bank sampah. Tak ketinggalan, Ratu pun mengunjungi salah satu perusahaan besar di Jakarta untuk berbincang mengenai kesehatan finansial karyawan dan klien perusahaan.
Terakhir, pada 27 November 2025, Ratu berpartisipasi dalam agenda literasi finansial dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Ratu juga berjumpa dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyatakan komitmen Indonesia untuk memperkuat arsitektur keuangan inklusif dan sehat agar bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
