Di tengah ramainya pembaruan armada Commuter Line, Indonesia akhirnya bisa berdiri tegak dengan kebanggaan baru: hadirnya KRL INKA seri CLI-225, kereta listrik produksi dalam negeri yang mulai resmi beroperasi di lintas Jabodetabek.
Kereta ini tidak hanya menjadi simbol kemandirian industri perkeretaapian nasional, tetapi juga bukti bahwa fasilitas dan kenyamanan ala Jepang, yang selama ini akrab kita temui di armada bekas impor kini bisa dibuat sendiri oleh anak bangsa.
Peluncuran resmi KRL CLI-225 oleh PT INKA (Madiun) disambut antusias oleh pengguna KRL, terutama karena ini adalah rangkaian baru, bukan bekas atau hasil refurbish. Banyak penumpang yang penasaran: seperti apa sih kereta buatan Indonesia ini? Apa saja fitur dan kecanggihannya? Dan rute mana yang kini dilayani? Mari kita bahas satu per satu.
Apa Itu KRL INKA CLI-225?
KRL CLI-225 adalah kereta listrik buatan PT Industri Kereta Api (INKA) yang dirancang khusus untuk kebutuhan Commuter Line di kawasan Jabodetabek. Nama “CLI” merupakan singkatan dari Commuter Line Indonesia, sementara angka 225 merujuk pada seri produksi terbaru ini.
Rangkaian ini terdiri dari 10 kereta per set, dengan konsep desain modern yang setara dengan armada baru negara-negara maju. Kereta hadir dengan:
- mesin traksi yang lebih efisien,
- pendingin udara (AC) berkapasitas besar,
- sistem pengereman regeneratif,
- interior lebih lapang dan cerah,
- serta teknologi keamanan yang mutakhir.
Kehadiran CLI-225 menjadi penting karena armada KRL Jabodetabek terus mengalami pertumbuhan jumlah penumpang. Artinya, kebutuhan kereta baru tidak bisa lagi hanya mengandalkan impor. Produksi dalam negeri seperti ini adalah solusi jangka panjang.
Mengusung Tema Nyaman, Modern, dan Fungsional
Jika Anda pernah naik KRL yang terkenal nyaman itu, CLI-225 menawarkan pengalaman serupa, bahkan dengan sentuhan yang lebih fresh. Beberapa fitur utamanya meliputi:
1. Interior Modern dan Lebih Cerah
Warna interior didominasi putih dan abu-abu dengan sentuhan biru khas Commuter Line. Pencahayaan LED penuh, membuat kereta terasa lebih bersih dan lapang.
2. Kursi Stainless dengan Formasi Memanjang
Sama seperti KRL pada umumnya, formasi kursi dibuat memanjang untuk kapasitas penumpang yang lebih banyak. Desain sandaran dan dudukan dibuat lebih ergonomis.
3. Display Informasi Digital
Setiap kereta dilengkapi layar digital yang menunjukkan:
- rute perjalanan,
- stasiun berikutnya,
- status pintu,
- hingga informasi keselamatan.
4. AC Lebih Dingin dan Hemat Energi
Salah satu hal yang langsung dipuji penumpang adalah AC-nya yang lebih stabil dan dingin. INKA menggunakan sistem pendingin berteknologi tinggi yang lebih efisien.
5. Pintu Lebih Senyap
Jika Anda naik, Anda akan merasakan pintunya lebih halus dan tidak lagi berbunyi keras saat menutup, sesuatu yang cukup sering terjadi di KRL lawas.
6. Ruang Prioritas Lebih Luas
Kereta baru ini menyediakan area prioritas dengan warna lantai khusus agar lebih mudah dikenali pengguna.
7. CCTV dan Sistem Monitoring
Satu rangkaian dilengkapi puluhan CCTV yang terhubung dengan pusat kendali, meningkatkan keamanan penumpang.
Secara keseluruhan, KRL CLI-225 terasa seperti fresh start dalam dunia per-KRL-an Indonesia.
Rute Operasi di Jalur Bogor–Jakarta
Setelah menjalani uji coba, KRL INKA CLI-225 resmi mulai melayani Lintas Bogor sejak pertengahan Desember 2025. Penempatan di jalur ini terbilang strategis karena lintas Bogor adalah rute paling padat di seluruh jaringan Commuter Line Jabodetabek.
PT KCI memilih lintas Bogor sebagai rute perdana karena:
- jumlah penumpangnya tinggi,
- jadwal keberangkatan rapat,
- dan kebutuhan armada baru sangat mendesak.
Dengan armada modern seperti CLI-225, diharapkan kenyamanan dan kapasitas angkut lintas Bogor menjadi lebih stabil.
Jadwal Operasional: Berangkat dari Subuh - Malam
KRL CLI-225 mengikuti jadwal umum Commuter Line, sehingga penumpang tidak perlu menunggu kereta khusus atau jadwal berbeda. Kereta ini langsung disisipkan dalam pattern perjalanan reguler, mulai pukul 04.30 pagi hingga sekitar pukul 22.30 malam.
Beberapa jadwal keberangkatan perdana yang dilaporkan pada hari peluncuran antara lain:
- Bogor → Jakarta: kereta mulai mengaspal sejak subuh, dengan interval sekitar 10–15 menit pada jam sibuk.
- Jakarta → Bogor: rangkaian CLI-225 juga muncul pada jam sibuk sore hingga malam.
Namun karena penempatannya akan terus berkembang, PT KCI biasanya menggeser rute atau frekuensi sesuai kebutuhan penumpang dan evaluasi harian.
Jika kamu ingin melihat apakah kereta yang datang adalah CLI-225, cukup perhatikan:
- bentuk depannya yang lebih modern,
- cat biru-putih baru,
- dan interior cerah yang langsung terlihat saat pintu terbuka.
Kehadiran KRL CLI-225 tidak sekadar menjadi tambahan armada, tetapi simbol kemampuan industri dalam negeri. Selama ini, masyarakat Indonesia terbiasa memakai kereta impor dari Jepang, namun kini kita bisa naik kereta yang lahir dari tangan-tangan pekerja Indonesia sendiri.
Kereta ini menjadi bukti bahwa:
- Indonesia mampu membangun armada urban mass transport berkualitas,
- layanan transportasi publik bisa terus ditingkatkan dengan teknologi lokal,
- dan ke depan, ketergantungan impor bisa dikurangi secara signifikan.
Dikutip dari kompas.com, sebagian penumpang yang sudah mencoba bahkan menyebut pengalaman naik CLI-225 “lebih tenang, lebih cerah, lebih dingin, dan terasa baru”, sebuah kesan positif bagi masa depan Commuter Line Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


