warna warni gerbera bunga cantik untuk menyatakan cinta - News | Good News From Indonesia 2025

Warna-warni Gerbera, Bunga Cantik untuk Menyatakan Cinta

Warna-warni Gerbera, Bunga Cantik untuk Menyatakan Cinta
images info

Warna-warni Gerbera, Bunga Cantik untuk Menyatakan Cinta


"Drawing Closer”, film Jepang yang diadaptasi dari novel berjudul sama, sempat viral di Netflix tahun 2024. Film ini mengisahkan Akito dan Haruna, remaja yang mengetahui bahwa hidup keduanya tidak akan lama. 

Ada yang menarik dari film tersebut, yakni beberapa tangkai bunga Gerbera. Bunga warna-warni ini memiliki makna mendalam untuk mengungkapkan berbagai perasaan yang sulit diucapkan. 

Gerbera dan Maknanya

Gerbera bisa menjadi “bahasa” melalui variasi warna dan jumlah tangkainya. Misalnya, untuk menyatakan cinta dan dukungan, seperti yang tersirat dalam film “Drawing Closer”.

Warna Gerbera yang paling umum, merah muda, melambangkan kekaguman, kasih sayang, dan kebahagiaan lembut. Oranye menyiratkan antusiasme, kehangatan, dan energi positif. 

Kuning adalah warna persahabatan, kegembiraan, dan optimisme. Putih menandakan kemurnian, kepolosan, dan penghormatan. Sementara Gerbera merah, meski lebih jarang, dapat melambangkan cinta dan gairah.

Selain warna, jumlah tangkai Gerbera juga menyampaikan pesan tertentu. Satu tangkai Gerbera sering kali melambangkan ketulusan hati atau "kamu adalah satu-satunya". 

Tiga tangkai dapat diartikan sebagai ungkapan "Aku mencintaimu". Sebuah buket yang berisi enam tangkai kerap dikaitkan dengan pesan "Aku tergila-gila padamu" atau kekaguman yang sangat besar. 

Tanaman dari Keluarga Asteraceae

Secara ilmiah, Gerbera adalah genus tanaman berbunga dalam famili Asteraceae, yang juga mencakup aster, bunga matahari, dan dahlia. Nama ilmiah genus ini adalah Gerbera, yang diambil dari nama ahli botani Jerman, Traugott Gerber. 

Salah satu spesies yang paling banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias adalah Gerberajamesonii. Klasifikasinya adalah sebagai berikut: Kingdom Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Magnoliopsida, Ordo Asterales, Famili Asteraceae, dan Genus Gerbera.

Ciri fisik Gerbera sangat khas dan mudah dikenali. Yang sering disangka sebagai satu bunga tunggal sebenarnya adalah struktur bunga majemuk yang disebut capitulum. 

Bagian tengah yang seperti cakram terdiri dari ratusan bunga tabung kecil, sementara "kelopak" yang berwarna-warni di sekelilingnya sebenarnya adalah bunga pita yang mandiri. Tangkai bunganya panjang, kokoh, dan tidak berdaun, tumbuh dari roset daun basal yang lebar dan berbulu halus. 

Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk yang beragam, ada yang berlobus atau bergerigi. Soal wangi, Gerbera umumnya tidak memiliki aroma yang kuat atau khas. 

Beberapa varietas mungkin memiliki bau yang sangat samar, tetapi secara umum Gerbera lebih dihargai karena keindahan visualnya yang cerah dan tahan lama daripada aromanya.

baca juga

Budidaya Bunga Gerbera

Gerbera berasal dari wilayah beriklim tropis di Afrika Selatan, Asia, dan Amerika Selatan, dengan keanekaragaman spesies tertinggi ditemukan di Afrika bagian selatan. Tanaman ini pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada akhir abad ke-19 dan sejak itu telah dikembangkan menjadi berbagai kultivar dengan warna, ukuran, dan bentuk yang luar biasa.

Untuk membudidayakan Gerbera secara optimal, diperlukan kondisi lingkungan yang spesifik. Gerbera membutuhkan sinar matahari yang berlimpah, minimal 6-8 jam per hari, namun di daerah dengan matahari sangat terik, naungan parsial pada siang hari dapat mencegah layu. 

Suhu ideal untuk pertumbuhannya adalah antara 18 hingga 24 derajat Celsius. Tanah harus sangat porous, gembur, dan berdrainase sangat baik untuk mencegah busuk akar yang menjadi masalah umum. Media tanam campuran tanah berpasir, sekam bakar, dan kompos sering digunakan. 

Pengairan perlu dilakukan secara teratur namun menghindari genangan air, dan disarankan untuk menyiram di bagian pangkal tanaman agar daun dan bunga tidak basah yang bisa memicu penyakit jamur. 

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.