taksiran biaya pemulihan banjir sumatera bnpb sodorkan angka rp51 82 triliun ke presiden prabowo - News | Good News From Indonesia 2025

Taksiran Biaya Pemulihan Banjir Sumatera, BNPB Sodorkan Angka Rp51,82 Triliun ke Presiden Prabowo

Taksiran Biaya Pemulihan Banjir Sumatera, BNPB Sodorkan Angka Rp51,82 Triliun ke Presiden Prabowo
images info

Kerusakan akibat banjir Sumatra/BNPB


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menaksir biaya pemulihan segala kerusakan akibat banjir Sumatra mencapai Rp51,82 triliun. Hal ini termasuk kerusakan rumah hingga fasilitas publik.

Ketua BNPB, Suharyanto menyampaikan angka ini langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas penanganan dan pemulihan bencana di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu malam, 7 Desember 2025.

“Kami laporkan ini secara nasional Bapak Presiden, dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) dengan penjumlahan dari tiga provinsi, estimasi yang diperlukan dana adalah sekian Bapak Presiden, Rp 51,82 triliun,” kata Suharyanto seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden. 

Dia menjelaskan anggaran untuk memulihkan kondisi di Aceh seperti semula membutuhkan Rp 25,41 triliun. Hingga 7 Desember 2025, BNPB mencatat ada 37.546 rumah yang hilang tersapu banjir, rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. 

“Kemudian jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah, pondok pesantren, rumah sakit, puskesmas. Termasuk juga kerugian lahan pertanian, ternak, sawah, kebun, tambak dan perkantoran,” ujar Suharyanto. 

BNPB yang melihat dari data Kementerian PU menaksir Sumatera Utara membutuhkan anggaran Rp 12,88 triliun untuk rehabilitas dan rekonstruksi fasilitas bangunan atau prasarana di sana. Sedangkan Sumatera Barat membutuhkan anggaran pemulihan dan perbaikan sebesar Rp 13,52 triliun.

Suharyanto mengatakan kondisi di Sumbar sudah lebih baik. Tetapi masih ada dua kabupaten yang perlu penanganan khusus, yakni Pesisir Selatan dan Agam karena masih ada lima nagari terisolasi dan beberapa kecamatan. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.