Asia Tenggara ternyata diperkirakan akan menjuarai penggunaan internet seluler, berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Google dan Temasek.
Ekonomi internet di kawasan Asia Tenggara mencapai kira-kira 50 miliar dolar Amerika pada akhir 2017, melebihi perkiraan Google dan Temasek sebanyak 35%. Dan diperkirakan akan naik 300% pada 2025, mencapai nilai 200 miliar dolar Amerika.
Asia Tenggara secara populasi konsumen memiliki lebih dari 641 juta konsumen, dimana 51% di antarana merupakan pengguna aktif internet bulanan; yang mengundang besar kemungkinan terhadap pertumbuhan penggunaan internet seluler.
Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa Asia Tenggara memiliki jumlah yang cukup banyak dari segi produksi smartphonelokal di masing-masing negara yang ada di Asia Tenggara.
Kalau seperti itu, apa saja sih brand yang diproduksi oleh masing-masing negara tersebut?
Seasia merangkumnya berdasarkan brand yang masih tersedia di pasaran.
INDONESIA
NEXIAN & EVERCROSS

Sumber: The Droid Guy
MITO

Sumber: Futureloka
POLYTRON

Sumber: Polytron Indonesia | Audio Video | Home Appliances | Smartphone
ADVAN

Sumber: askcell
ZYREX

Sumber: Bukalapak
FILIPINA
CHERRY MOBILE

Sumber: revü
STARMOBILE

Sumber: MegaBites
MYPHONE

Sumber: argomall
TORQUE

Sumber: Saidelicious - WordPress.com
VIETNAM
BPHONE

Sumber: Truesmart
VIVAS LOTUS

Sumber: Tinh tế
THAILAND
I-MOBILE

Sumber: Tech in Asia
MALAYSIA
NINETOLOGY
Sumber: Shopee Malaysia
M MOBILE

Sumber: Telefon Bimbit - WordPress.com
Sumber: Seasia.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News