sejarah hari ini 28 oktober 1953 peringatan seperempat abad lagu indonesia raya - News | Good News From Indonesia 2020

Sejarah Hari Ini (28 Oktober 1953) - Peringatan Seperempat Abad Lagu Indonesia Raya

Sejarah Hari Ini (28 Oktober 1953) - Peringatan Seperempat Abad Lagu Indonesia Raya
images info

Sejarah Hari Ini (28 Oktober 1953) - Peringatan Seperempat Abad Lagu Indonesia Raya


Lagu Indonesia Raya lahir pada Kongres Pemuda ke-2 atau Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Penggubahnya ialah Wage Rudolf Supratman, seorang komponis kelahiran Purworejo, Jawa Tengah.

Sama halnya ketika upacara hari kemerdekaan, lagu Indonesia Raya biasa berkumandang di Hari Sumpah Pemuda, hari kelahirannya.

Pada 28 Oktober 1963 misalnya, pada ulang tahunnya yang ke-25, lagu Indonesia Raya dinyanyikan serentak oleh puluhan ribu orang di Stadion Ikada, Jakarta.

Dari puluhan ribu orang, 10 ribunya di antaranya merupakan murid-murid sekolah dari sejumlah daerah di Jakarta.

Orkes angklung dari Bandung. Sumber: Star Weekly
info gambar

Orkes angklung dari Bandung. Sumber: Star Weekly


Nyanyian lagu diiringi permainan musik dari kesatuan kepolisian Jakarta Raya, orkes angklung dari Bandung dan permainan suling dari Ambon.

Orkes suling dari Ambon.
info gambar

Para pemuda Ambon memainkan suling mengiringi paduan suara lagu Indonesia Raya. Sumber: Star Weekly


Para pejabat negara turut menghadiri upacara peringatan ini, antara lain Presiden Sukarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Yamin.

Beberapa wakil kedutaan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
info gambar

Beberapa wakil kedutaan asing hadir dalam perayaan ke-25 lagu Indonesia Raya, yakni kedutaan Filipina (kedua dari kiri), Myanmar (paling kanan). Sumber: Star Weekly


Para diplomat luar negeri yang menetap di Jakarta juga hadir dan bahkan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

---

Referensi: Star Weekly

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.