berkenalan bookstagram - News | Good News From Indonesia 2022

Ingin Perluas Bacaan? Coba Kenali Bookstagram!

Ingin Perluas Bacaan? Coba Kenali Bookstagram!
images info

Ingin Perluas Bacaan? Coba Kenali Bookstagram!


Goodmates, pernah dengar atau pernah tahu tidak tentang Bookstagram ? mungkin dari sebagaian goodmates yang sering bermain di instagram mendengar kalimat ini pasti tidak asing. Iyap bookstagram adalah konten perbukuan yang diabadikan dalam instagram, menariknya ini yaitu mengajak mereka-mereka yang menyukai buku yang dapat meningkatkan dunia literasi, tentu saja tidak hanya itu mereka juga memberikan edukasi tentang pengertian buku bajakan.

agar tidak tertipu dengan sejumlah harga yang ditawarkan oleh penjual, selain itu bookstagram ini memberikan berbagai tips cara mengatasi readingslump. menjadikan moodboster dengan konten literasi secara tidak langsung akan menumbuhkan minat baca dari review-review tersebut. tidak hanya di platform instagram saja, sejumlah dan bertambahnya konten di dunia literasi ada berbagai seperti bookstube, bookstwit, bookstiktok. biasanya dari cara mereka mereview isi buku atau informasi tentang buku dapat dijadikan sebagai rekomendasi.

bookstagram biasa di kenal "meracuni", dengan ulasan, cara mereview dan isi tentang informasi perbukuan sampai merekomendasi kan buku mulai dari fiksi fantasy hingga non-fiksi. bookstagram awal mula dikenal hanya beberapa akun saja kini akun-akun tersebut menyebar berbagai belahan media sosial. lalu apakah menjadi bookstagram itu sulit ? jawabannya tidak sulit, seperti pada umumnya mengabadikan moment foto di instagram lalu diberi caption , bedanya ini mengabadikan foto buku yang sudah di baca lalu di beri caption yang berupa ulasan, review dan penilaian buku tersebut apakah jalan cerita yang begitu menarik sehingga nilai rattingnya bisa tinggi atau informasi-informasi yang biasa ada di buku non-fiksi itu lebih mudah di pahami.

apakah ada manfaatnya menjadi bookstagram ? tentu ada, jika selebgram saja ada manfaatnya sebagai influencer begitu juga dengan bookstagram, hanya saja dikenal sebagai influencer dunia literasi. Apa boookstagram selalu membahas buku yang sedang tren ? tentu saja tidak, ada beberapa dari konten-konten mereka yang pernah membahas sastra lama, justru sastra lama merupakan incaran mereka saat ini.

Bookstagram atau disebut dengan konten perbukuan biasanya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lho, mulai dari caption sampai balas komentar berbahasa inggris, keren bukan. selain itu bookstagram juga biasa mengadakan live streaming bersama penulis buku atau organisasi, komunitas sampai club literasi. Tidak hanya edukasi tentang buku bajakan, bookstagram juga memperkenalkan istilah-istilah yang ada di perbukuan, seperti istilah TBR, CR, READINGSLUMP, sampai istilah asing yang baru di dengar book bosomed, bibliosmia, logophile, bibliophagist dan bibliophile. Dari istilah ini mana yang sering terdengar atau tidak asing bagi kalian.

di sisi lain, bookstagram juga memperluas bacaan kalian lho, dengan banyaknya dari berbagai buku mulai dari buku klasik, buku sastra lama sampai buku tren ada di setiap konten mereka, jadi bisa dong sebagai refrensi buku atau binggung mencari bacaan yang sesuai dengan kalian, bookstagram salah satu alternativenya.

Beberapa bookstagram merekomendasikan bacaan yang sekiranya cocok untuk kalian seperti genre non-fiksi. Mulai dari yang ringan sampai menengah cara memahami bahasa di buku tersebut. bagi kalian yang suka dengan fantasy sampai romance ada di genre fiksi remaja.

Bookstagram juga menawarkan untuk buddy reading lho, jadi lumayan kan selain menambah teman untuk bareng baca, dapat lingkungan yang supportif untuk meningkatkan mood membaca tanpa harus ada bookshaming, jadi sebebas mungkin bisa sharing bareng dan membahas isi buku tersebut. Dari perkenalan ini, kira-kira kalian minat untuk jadi followers atau jadi bookstagramnya ?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.