#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi
#MakinTahuIndonesia
Pada tanggal 26 November 2022, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto beserta Perwakilan Delegasi dari 4 Negara BIMP-EAGA meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama “SI POHON KALBAR” di halaman pendopo Gurbernur Kalimantan Barat yaitu di Jl. Ahmad Yani Pontianak (Muharrami, 2022).
Pengembangan aplikasi ini sungguh sangat menarik dimana melalui aplikasi ini kita bisa memantau perkembangan dari pohon-pohon yang kita tanam. Aplikasi ini banyak memberikan informasi dan beberapa edukasi terkait pohon yang ditanam, seperti jumlah CO2, biomassa, jenis, letak atau titik koordinat, kondisi, diameter, dan tinggi pohon yang sedang ditanam, serta kita juga dapat melihat pohon yang ditanaman oleh orang lain.
Selain itu, di aplikasi ini kita juga dapat melihat keberadaan atau titik koordinat dari pohon yang sedang ditanam atau pohon orang lain yang juga menanam dan menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini dapat diunduh di smartphone setiap orang tanpa terkecuali.
Peluncuran aplikasi ini merupakan sebuah pemanfaatan perkembangan teknologi yang canggih saat ini. Penggunaan teknologi saat ini sudah tidak asing lagi khususnya smartphone/handphone.
Hampir semua orang sudah menggunakan smartphone dan mampu mengoperasikannya. Proses penanaman pohon dengan bantuan aplikasi ini sungguh sangat menarik dan suatu kegiatan yang mengikuti proses perkembangan jaman, yaitu jaman modern yang segala kegiatannya dapat dilakukan menggunakan teknologi salah satunya dengan smartphone.
Setiap orang pasti bisa menggunakan aplikasi ini karena penggunaannya yang cukup sederhana. Adanya aplikasi ini diharapkan setiap orang yang menggunakannya mampu menjaga, merawat, dan bertanggung jawab terhadap pohon atau tanaman yang mereka tanam.
Pohon memiliki banyak manfaat dan memberikan dampak yang positif bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup seperti memberikan pasokan oksigen, sebagai tempat tinggal beberapa makhluk hidup, seumber makanan, memberikan kesejukan dan udara yang bersih, memberikan nilai keindahan atau estetika, mencegah terjadinya pengikisan tanah atau yang biasa disebut dengan erosi, mencegah terjadinya banjir karena mampu menyerap air hujan, dan mengurangi adanya pemanasan global.
Adanya aplikasi ini tentunya mampu mendukung proses pemulihan bumi kita yang mulai rusak dengan banyaknya penebangan pohon secara liar yang mengakibatkan kurangnya jumlah tumbuhan yang ada dan berdampak pada peningkatan suhu bumi. Seperti yang diketahui bahwa bumi saat ini mengalami krisis iklim yang mana terjadinya peningkatan gas rumah kaca oleh perubahan iklim, pemanasan global, dan juga disebabkan oleh karena meningkatnya karbondioksida di bumi.
Oleh karena itu, pada kondisi ini pohon memiliki peranan yang sangat penting dalam meminimalisir permasalahan tersebut karena pohon atau tumbuhan mampu menyerap karbondiokasida. Semakin banyak jumlah tanaman atau pohon yang tumbuh maka karbondioksida tentunya akan semakin berkurang.
Dengan melihat kondisi atau permasalah yang sedang dihadapi saat ini, peranan aplikasi yang dibuat ini sangat penting untuk mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menanam pohon bersama-sama. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan orang-orang akan semakin tertarik untuk menanam pohon.
Anak muda bangsa juga diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini agar semakin maju dan ter-update, membuat aplikasi ini semenarik mungkin agar orang-orang mau menggunakannya.
Selain itu, diperlukan juga pengenalan dan penyebarluasan terkait aplikasi ini baik itu secara nasional dan internasional agar yang menggunakan aplikasi ini tidak hanya masyarakat di provinsi Kalimantan Barat, tetapi juga dapat digunakan di seluruh Indonesia bahkan ke seluruh dunia.
Selain itu, jika aplikasi ini lebih dikembangkan lagi diharapkan bisa digunakan oleh para petani dalam menanam tanaman atau bahan pangan yang mereka tanam untuk melihat perkembangan dari tanaman mereka, mengecek kondisi tanaman, kondisi lingungannya (air, suhu, tanah), waktu panen serta hama yang mengganggu proses pertumbuhan dan lain sebagainya, sehingga para petani bisa menghasilkan hasil panen yang baik dan kebutuhan pangan manusia bisa terpenuhi.
Sumber: Muharrami, N., 2022, Aplikasi SIppohon Kalbar Diluncurkan Untuk Mengendalikan Kondisi Suatu Lingkungan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
