melampaui batasan kisah inspiratif di balik prestasi atlet disabilitas indonesia di asian - News | Good News From Indonesia 2023

Melampaui Batasan: Kisah Inspiratif di Balik Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia di Asian

Melampaui Batasan: Kisah Inspiratif di Balik Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia di Asian
images info

Melampaui Batasan: Kisah Inspiratif di Balik Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia di Asian


Pada tahun 2023, sebuah kisah inspiratif terungkap di panggung olahraga Asia. Sebanyak 130 atlet difabel Indonesia bersiap untuk menghadapi Asian Para Games Hangzhou 2022.

Mereka bukan hanya olahragawan, tetapi juga pahlawan hak asasi manusia yang memperjuangkan kesetaraan dan kesempatan bagi semua. Artikel ini akan membawa Kawan melalui perjalanan luar biasa mereka.

Setiap atlet memiliki cerita unik mereka sendiri. Ada atlet-atlet yang berkompetisi di cabang atletik, renang, badminton, tenis meja, angkat berat, boccia, judo, balap sepeda, menembak, catur, dan lawn bowls. Mereka adalah wakil dari Indonesia yang bertekad untuk meraih podium tertinggi.

Salah satu kisah paling menginspirasi yaitu kisah Saptoyogo Purnomo. Lahir dengan cerebral palsy, gangguan yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot, Saptoyogo tidak pernah membiarkan kondisinya menghentikannya. Asian Para Games Hangzhou 2022, ia meraih medali emas dalam lari 400 meter T37.

Sementara itu, Ni Made Arianti juga memiliki kisah yang memukau. Lahir dengan amputasi pada kaki kirinya, ia menghadapi tantangan yang luar biasa dalam hidupnya. Meskipun kondisinya berbeda dari yang lain, Ni Made tidak pernah membiarkan dirinya terbelenggu. Di ajang tersebut, Ni Made Arianti meraih medali emas dalam nomor lari 100 meter T46.

Prestasi yang dicapai oleh para atlet Indonesia tidak lepas dari dukungan keluarga, pelatih, dan pemerintah. Pada akhirnya, kontingen Indonesia berhasil meraih peringkat keenam di Asian Para Games Hangzhou 2022, mencatat prestasi terbaik mereka dalam ajang tersebut.

Indonesia berhasil meraih total 95 medali, termasuk 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu. Mereka bahkan berhasil memecahkan 13 rekor, termasuk 8 rekor Asian Para Games, 3 rekor Asia, dan 2 rekor dunia.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari program jangka panjang yang telah dilakukan oleh National Paralympic Comitte (NPC) Indonesia dalam mempersiapkan atlet difabel. Mereka menjalani pelatnas jangka panjang di Surakarta, Jawa Tengah, dengan tekun dan dedikasi yang tinggi.

Pada awalnya, target yang ditetapkan adalah untuk menembus 10 besar dengan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu. Namun, para atlet Indonesia memperlihatkan semangat juang yang luar biasa, sehingga mereka berhasil mencapai peringkat keenam dalam klasemen akhir, bersaing dengan negara-negara kuat seperti China, Iran, Jepang, dan Korea Selatan.

Ketua Kontingen Indonesia, Angela Tanoesoedibjo, menyatakan rasa syukur mereka bisa mencapai peringkat keenam dan mengungkapkan bahwa ini adalah prestasi tertinggi bagi negara Asia Tenggara.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di bidang olahraga disabilitas, dan juga menjadi inspirasi bagi para atlet disabilitas Indonesia untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, berkomitmen untuk terus mendukung atlet-atlet difabel Indonesia agar selalu hadir dalam ajang internasional dan mengukir prestasi untuk bangsa. Mereka mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah dan bahkan bonus serta rumah tinggal sesuai dengan pencapaian mereka.

Kisah-kisah inspiratif Saptoyogo Purnomo dan Ni Made Arianti, serta prestasi kontingen Indonesia di Asian Para Games Hangzhou 2022, mengajarkan kepada kita bahwa semangat dan tekad adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.

Mereka adalah bukti bahwa ketidakmampuan fisik tidak boleh menjadi penghalang untuk meraih impian. Semua orang memiliki potensi besar untuk meraih prestasi luar biasa, asalkan mereka memiliki tekad yang kuat dan semangat yang tak terkalahkan. Mereka bukan hanya pemenang medali, tetapi juga pejuang hak asasi manusia yang memperjuangkan kesetaraan dan kesempatan bagi semua.

Sumber:

https://www.kompas.id/baca/olahraga/2023/10/30/kontingen-indonesia-penuhi-tantangan-prestasi-di-asian-para-games-2022

https://harian.disway.id/read/737603/indonesia-peringkat-6-di-asian-para-games-2022-perolehan-medali-lampaui-target

https://www.antaranews.com/berita/3799053/indonesia-lampaui-target-medali-dan-pecahkan-rekor-di-asian-para-games

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20231028142143-178-1017067/indonesia-nomor-1-asean-di-klasemen-akhir-asian-para-games

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.