#LombaArtikelPKN2023
#PekanKebudayaanNasional2023
#IndonesiaMelumbunguntukMelambung
.jpg)
Bukan mencari sosok boneka Si Unyil ketika bertandang menuju gedung Produksi Film Negara(PFN), dalam helatan Pekan Kebudayan Nasional(PKN) 2023, gedung PFN yang berlokasi di jalan Otista Raya,Jakarta Timur, menjadi salah ruang utama dalam helatan PKN 2023. Yuk Kawan GNFI jelajahi serunya acara acara yang diadakan di gedung PFN
Akhirnya berkat integritas moda angkutan di ibukota, bisa mampir ke gedung PFN, naik commuter line,pindah ke moda transportasi busway, sampai deh ke lokasi. Banyak sekali nih Kawan GNFI, acara-acara yang diselenggarakan di gedung Produksi Film Negara, Oh iya tempat ini dilalui oleh busway atau tije.Cukup jalan kaki 200 meter dari halte Gelanggang Remaja dan dilalui tije rute 5C, 5D dan 7.

“Ada pameran seni, pertunjukan teater di studio, satu setiap sore ada Kenduri Rasa. Ruang tamu Cut and Rescue yang tempatnya di Rooftop,ada diskusi serta pertunjukan musik,” ungkap Anisa Damar mahasiswi yang menjadi penerima tamu di gedung PFN.
Senang rasanya menjadi tamu dalam gelaran PKN yang tahun ini mempunyai tema “Merawat Bumi,Merawat Kebudayaan”. Berkunjung di tanggal 28 Oktober 2023, merayakan hari Sumpah Pemuda dengan jelajahi gedung PFN,melihat dari dekat aneka kebudayaan Nusantara mempesona, unik dan beragam yang membuat greget tersendiri.
Sayang sih datangnya satu hari menjelang penutupan pada acara. Namun tak berkurang girangnya menjadi salah satu tamu yang hadir dan memeriahkan Pekan Kebudayaan Nasional 2023.Kawan GNFI tentu ada yang datang ke PKN 2023, kalau begitu kita tos.
Tenda Bundar Warna Warni Bikin Penasaran

Permainan cahaya disertai audio yang terdengar seperti dengungan, teriakan samar dari kejauhan. Bikin penasaran loh Kawan GNFI, menapaki tangga turun terlihat tenda berbentuk bundar, dengan gambar gunungan, buah-buahan dan hasil bumi. Gambar dua orang yang sedang menari, warna-warni kain terasa kontras dengan ruangan yang dibiarkan dengan penerangan temaram. Stensil cahaya warna putih, biru,merah muda, mengilik penasaran untuk menjelajahi ruangan.
Ada setumpuk bunga tujuh rupa yang berada di dalam tenda bundar, bikin penasaran adalah ketika melihat dari dekat gambar yang bergerak secara berkeliling, tengah-tengahnya ada nyala lampu. Tenda yang warna itu ternyata merupakan adopsi dari sedekah bumi di Dusun Sekararum, Kabupaten Rembang. Instalasi seni “Jalan Selamat” karya seniman Semarang Hananingsih Widhiasari, mencerminkan keelokan lokal untuk tetap merawat bumi.

Lanjut ke lantai berikutnya, naik tangga, disambut dengan gambar demprak permainan tradisional anak, tergantung gambar tengkorak kesetrum.replika organ manusia terlilit kabel hingga grafiti pengasong dengan tulisan “Udara lebih mahal daripada UMK Jakarta City,” pesan menohok tentang perlunya merawat lingkungan.
Pesan kuat untuk menjaga laut terlihat di lukisan “Ocean Keeper” , ada juga karya seni Perempuan Aceh, Disko Tanah Sulawesi Utara. Gedung PFN disulap menjadi instalasi seni yang memikat, setiap sudutnya di isi dengan benda benda kebudayaan yang berasal dari daerah di tanah air.
Dapur Bangsa Saatnya Icip Icip Gastronomi di Kenduri Rasa

Teronggok peralatan dapur showcase berisi aneka sayuran serta bumbu dan rempah, berada di pelataran studio produksi film negara, ibarat masuk ke dapur emak di rumah. Ruang terbuka ini disulap untuk menyajikan masakan-masakan khas Nusantara, bisa icip-icip kuliner menikmati kudapan petang, puas puasin menikmati perjamuan menu khas Indonesia secara gratis.
Panitia PKN 2023 cerdas menyajikan hidangan Nusantara dengan menggelar Dapur Rasa, kota metropolitan dengan derasnya budaya pop, makanan yang tersaji lebih dominan makanan luar. Dengan adanya Kenduri Rasa, warga Jakarta mendapat suguhan spesial, menu Nusantara.
Mengutip hot.detik.com, ada mamak mamak yang berasal dari Maluku Utara,Aceh dan Lampung yang memasak di Dapur Bangsa. Jangan salah pilih sambal dari Maluku Utara, yang tak suka pedas bisa icip icip Dabu dabu Tamate Ndule, cobain Dabu dabu Beo bila lidah kuat menahan pedasnya sambal ini.
“Konsepnya seperti kendurian atau hajatan yang kita kenal selama ini, pengunjung bisa ngejajal kuliner,” jelas Anisa Damar.
Maka tak tertolaklah hidangan Sambal Tempoyak dan Sambal Mangga dari Lampung, Dabu dabu Beo dan Dabu dabu Tamate Ndule yang disajikan bersama Baku Ngelo, penganan terbuat dari sagu, serta kerupuk Kamplang. Daerah Aceh mengirimkan kuliner andalannya yakni Sambal Udeung Belimbing dan Sambal Udang Sabu yang disajikan bersama kuah Beulangong.
Aku Ke Jakarta Naik Pesawat

Bocah berkaos hitam dengan tulisan “Papua Identitasku” berdiri seraya dibetulkan tali pengait di kepalanya yang dihiasi bulu warna warni khas Papua, bocah hitam manis yang enggan menyebutkan namanya, sedang bersiap untuk latihan. Ada Om Deck dari Papua Barat mendampingi si bocah.
“Senang sekali ke Jakarta naik pesawat,” ungkap bocah yang enggan menyebutkan nama.
Om Deck dari Papua Barat, bukan satu-satunya yang tampil di gedung PFN, ada banyak pergelaran seperti sendratari dan talk dengan Maestro dari Bali, Cowongan:"Tetiten Suarane",Resital: Bunyi Puan Nusantara.Lagu Cipta: Lawe SamagahaxNudiandra Saraswati, serta penampilan lainnya yang tak kalah menarik.
Tim kesenian dari Papua Barat bersiap tampil, mereka tampak semangat berlatih meski di bawah terik matahari, salah satu dari mereka menari di ketinggian tiga meter.Bocah kecil Papua,dengan energik berlari dan menari, hiasan bulu di kepala tertiup angin, seni Papua memang patut mendapat apresiasi.
Sedekah Bumi Kearifan Lokal Sarat Makna
-(1).jpg)
Sabtu seru menyambangi gedung PFN di acara PKN 2023, lebih tahu tentang Sedekah Bumi. Bagi masyarakat di pulau Jawa, adalah kegiatan yang kerap dilaksanakan dalam keseharian masyarakat, Sedekah Bumi ada di tradisi yang ada di Dusun Sekararum, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
Seakan direkonstruksi kembali oleh para seniman, dengan cara apik dan terlihat epik, ditampilkan dalam karya artistik. Dua jempol untuk Kemendikbudristek yang sukses menggelar Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Semoga tahun depan, sebelum kota Jakarta menjadi mantan ibu kota, ada gelaran bertema kebudayaan dan juga pameran berkelas tentang kekayaan lokal Nusantara. Gedung PFN memang layak menjadi ruang utama ajang PKN 2023, penyajian karya karya seninya, juara banget, informatif dan menjembatani pengunjung untuk memahami budaya lokal di tanah air.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News