Budaya Indonesia yang Mendunia
Indonesia adalah negara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan lebih dari 300 kelompok etnik. Setiap kelompok etnik memiliki bahasa, tarian, musik, dan adat istiadat mereka sendiri. Semua elemen ini menciptakan warisan budaya yang luar biasa. Namun, semakin banyak anak muda terpikat oleh budaya asing, yang dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya mereka. Menurut (Indeks Warisan Budaya Sub-Nasional, 2020) yang disusun oleh UNESCO, Indonesia memiliki banyak elemen warisan budaya yang luar biasa, seperti Tari Kecak dari Bali, Wayang Kulit dari Jawa, dan masih banyak lagi. Akan tetapi seperti permasalahan sebelumnya bawah generasi muda saat ini kurang banyak yang tahu mengenai budaya asli bangsanya, terkhusus Jawa Timur, bahkan lebih memilih budaya luar dibanding budaya sendiri. Melihat hal tersebut diperlukan peran pemuda untuk mau mengenal dan melestarikan kembali budaya asli Jawa Timur, kenapa ? karena pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Peran pemuda Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat diragukan lagi. Hal ini sejalan dengan pendapatnya (Tambunan, 2020) yang menyebutkan bahwa populasi umur pemuda yang memiliki kreatifitas dengan persentase yang besar dan sangat penting untuk mendukung pembangunan. Hal ini dapat dipastikan kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen perubahan). Kebijakan dan inisiatif yang mendorong kesadaran akan pentingnya karakter bangsa yang kuat dan berakar pada budaya lokal menjadi hal yang sangat diperlukan. Ini adalah bagian penting dari upaya untuk menjaga kohesi sosial dan memastikan bahwa generasi muda memiliki pengertian yang kuat tentang identitas bangsa mereka. Tanpa adanya pemahaman dan rasa kebangsaan yang kuat, masyarakat dapat terpecah belah dan kehilangan arah. Hal tersebut selaras dengan pemikiran ini, dimana lahirnya sebuah gerakan baru yang diberi nama "MUDA BERTA (Pemuda Berdaya, Pemuda Berbudaya, dan Pemuda Bercerita)" adalah wujud dari komitmen untuk membangun karakter bangsa melalui pembangunan pemuda yang memiliki wawasan kebangsaan dan cinta akan budaya lokal mereka.
MUDA BERTA (Pemuda Berdaya, Pemuda Berbudaya, dan Pemuda Bercerita)
Muda Berta adalah inisiatif yang memberikan wadah bagi generasi muda untuk berkolaborasi, belajar, dan berkarya bersama dengan tujuan membangkitkan kembali kepedulian terhadap budaya lokal mereka. Kegiatan ini dimulai pada tahun 2021 di Kabupaten Jombang, dengan fokus pada tiga aspek utama: pemuda berdaya, pemuda berbudaya, dan pemuda bercerita.
- Pemuda Berdaya: Inisiatif ini mengajak, merangkul, dan memberikan dukungan kepada generasi muda agar mereka terlibat dalam kegiatan positif. Tujuannya adalah mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik.
- Pemuda Berbudaya: Muda Berta juga mendorong generasi muda untuk mendalami dan menghargai warisan budaya mereka. Mereka melibatkan pemuda dalam kegiatan kebudayaan yang membantu memupuk rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya lokal.
- Pemuda Bercerita: Bagian ini melibatkan pengenalan budaya lokal kepada generasi muda dengan mengunjungi sekolah-sekolah di daerah dan memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan serta melestarikan budaya lokal.
"The Legend of Sendang Made": Proyek Pertama yang Menginspirasi
Pada tahun 2021, MUDA BERTA meluncurkan proyek pertamanya yang dikenal sebagai "The Legend of Sendang Made." Proyek ini berlokasi di destinasi wisata sejarah Sendang Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Ini adalah contoh nyata bagaimana MUDA BERTA secara konkret bekerja untuk melestarikan budaya. Proyek ini melibatkan banyak pemuda desa dalam berbagai kegiatan yang menggugah kebanggaan mereka terhadap budayanya. Inisiatif ini tidak hanya mendidik anak-anak muda tentang budaya mereka sendiri, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian budaya.
RUMAH MUDA BERTA

Rumah Muda Berta yang berfungsi sebagai tempat belajar dan bermain bagi generasi muda desa. Di sini, mereka dapat belajar tentang budaya lokal, permainan tradisional, dan kesenian tradisional sambil bersenang-senang. Keseluruhannya, MUDA BERTA adalah upaya yang berfokus pada mempererat ikatan antara pemuda dengan budaya lokal mereka dan mempromosikan tindakan positif di kalangan generasi muda. Inisiatif ini juga membuktikan bahwa dengan tindakan sederhana, kita dapat memengaruhi perubahan positif dalam masyarakat dan berkontribusi pada perkembangan Indonesia sebagai sebuah negara maju.
PEMUDA BERCERITA
Pemuda Bercerita merupakan sebuah langkah yang tidak kalah penting. Ini adalah fase yang menghubungkan antara apa yang telah dicapai dalam kegiatan budaya dengan upaya untuk membagikan, mempromosikan, dan memelihara budaya tersebut. Proses ini dilakukan dengan dua pendekatan, yakni secara offline dan online, yang masig-masing memiliki dampak yang signifikan.
- Pendekatan Offline Dalam pendekatan ini, pemuda yang terlibat dalam program "MUDA BERTA" mengambil langkah nyata untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka menyusun acara-acara roadshow, workshop, seminar, dan aktivitas lainnya yang memungkinkan mereka untuk berbicara langsung dengan komunitas, pelajar, dan warga desa. Tujuan utama dari aktivitas ini adalah berbagi cerita tentang apa yang telah mereka pelajari dan hasil dari kegiatan Pemuda Berbudaya. Melalui roadshow, mereka bisa mengunjungi berbagai sekolah, desa, dan bahkan merespons undangan khusus dari instansi-instansi tertentu. Selama interaksi ini, mereka tidak hanya menceritakan cerita tentang budaya daerah mereka, tetapi juga memamerkan hasil karya budaya, seperti seni tradisional, kerajinan, atau pertunjukan budaya.



- Pendekatan Online Pada era digital, pemuda yang terlibat dalam "MUDA BERTA" memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk merentangkan sayap cerita mereka. Mereka menciptakan konten-konten yang informatif dan menarik yang mencakup aspek-aspek budaya yang telah mereka pelajari. Di Instagram, mereka mungkin memposting foto-foto dari kegiatan budaya mereka, berbagi kisah inspiratif, atau meluncurkan kampanye yang berfokus pada budaya lokal. Dengan pendekatan online, mereka tidak hanya menjaga budaya tetap relevan dalam era digital, tetapi juga menciptakan jembatan antara generasi muda dan generasi yang lebih tua, serta dengan penonton global yang tertarik pada kekayaan budaya Jawa Timur. Berikut merupakan hasil kegiatan dari pemuda bercerita secara online :


Secara keseluruhan, Pemuda Bercerita adalah tahap krusial dalam menjalankan program "MUDA BERTA." Ini adalah saat di mana pengetahuan budaya diteruskan, dipromosikan, dan diperkenalkan kepada dunia. Dalam menggabungkan kedua pendekatan ini, program ini membantu menjembatani kesenjangan antara budaya lokal dan pengaruh global, sehingga memastikan budaya daerah tetap hidup dan berkembang.
Kesimpulan
MUDA BERTA adalah contoh nyata bagaimana anak muda dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian budaya. Dengan fokus pada pemuda yang berdaya, berbudaya, dan bercerita, proyek ini telah menciptakan sebuah gerakan yang menggugah semangat dan menghidupkan kembali budaya Indonesia. Dengan upaya seperti MUDA BERTA, kita dapat yakin bahwa warisan budaya Indonesia akan terus bersinar terang di mata dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News