Produk halal asal Indonesia puncaki posisi sebagai Top 30 OIC Products Companies 2023 yang dirilis Salaam Gateaway bersama DinarStandard. Pemeringkatan tersebut diberikan kepada 30 perusahaan di negara OKI yang mendominasi pasar domestik serta mempunyai posisi yang baik untuk memperjuangkan strategi pasar halal.
Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Kawasan Teluk (GCC).
Berbagai top brand Indonesia mendominasi pemeringkatan tersebut dengan menyumbangkan 15 perusahaan dari berbagai bidang, yakni farmasi, makanan, kosmetik dan perawatan kulit. Ini artinya, setengah dari Top 30 OIC Products Companies 2023 merupakan poduk halal Indonesia. Bahkan, perusahaan farmasi Biofarma puncaki posisi dan menduduki peringkat pertama dari 30 daftar perusahaan.
Daftar produk Indonesia yang masuk Top 30 OIC Products Companies 2023:
- Biofarma (Farmasi)
- Indofood (Makanan)
- Paragon Technology and Innovation (Kosmetik dan Skincare)
- Tempo Scan Pacific (Farmasi)
- Mayora Indah (Makanan)
- Dexa (Farmasi)
- Martha Tilaar (Kosmetik dan Skincare)
- Victoria Care Indonesia (Kosmetik dan Skincare)
- Beauty Haul Indonesia (Kosmetik dan Skincare)
- Kalbe Farma (Farmasi)
- Sinar Mas Agro Resources and Technology (Makanan)
- Japfa Comfeed Indonesia (Makanan)
- Musim Semi Mas (Makanan)
- Salim Ivomas Pratama (Makanan)
- Soho Global Health (Makanan)
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham pun mengapresiasi capaian 15 perusahaan yang mampu bersaing dengan 57 negara keanggotaan OKI.
"Atas nama BPJPH Kementerian Agama, saya bersyukur dan mengapresiasi capaian 15 perusahaan produk halal Indonesia yang masuk dan mendominasi separuh dari Top 30 OIC Halal Products Companies 2023," ungkap Aqil, di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Meski capaian tersebut cukup memuaskan, menurutnya penguatan ekosistem industri halal dalam negeri harus terus dilakukan secara konsisten dan kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak. Hal ini bertujuan agar nilai ekspor produk halal Indonesia ke luar negeri dapat meningkat sehingga produk halal domestik mampu bersaing di pasar global.
Apalagi, menurut data DinarStandard, negara-negara non-OKI justru mendominasi ekspor produk halal ke negara-negara OKI. Negara tersebut di antaranya, India dengan nilai ekspor mencapai US$31 dan Amerika Serikat yang menyentuh angka US$19.
"Satu hal yang harus kita cermati adalah sekalipun pasar OKI mewakili mayoritas pasar konsumen makanan halal, obat-obatan dan kosmetik dengan nilai 1,595 triliun USD, data DinarStandard terbaru menunjukkan bahwa negara-negara non-OKI terus mendominasi ekspor produk halal ke negara-negara OKI," imbuh Aqil.
Jumlah Produk Bersertifikat Halal di Indonesia Meningkat Pesat
Jumlah produk bersertifikat halal di Indonesia meningkat pesat selama beberapa tahun belakangan. Berdasarkan data Sistem Informasi Halal (SiHALAL) per Oktober 2022, sebanyak 749.971 produk telah tersertifikasi halal selama kurun waktu 2019-2022. Artinya, rata-rata 250 ribu produk per tahun telah mendapatkan lisensi halal.
Data terbaru yang dikeluarkan BPJPH bahkan menunjukkan, 2,9 juta produk bersertifikat halal per 24 Oktober 2023. Hasil ini jauh melampaui target BPJPH untuk mencapai satu juta produk bersertifikat halal di 2023.
"Capaian produk halal Indonesia ini sejalan dan simultan dengan peningkatan signifikan jumlah produk bersertifikat halal, khususnya dalam 2 tahun terakhir. Ini membuktikan bahwa dominasi Indonesia dalam capaian Top 30 OIC Halal Products Companies 2023 ini tidak terlepas dari program akselerasi sertifikasi halal yang selama ini terus digulirkan oleh pemerintah Indonesia," jelas Aqil.
Meski demikian, Aqil juga mengungkapkan bahwa masih ada 30 juta produk usaha yang belum mendapat sertifikasi halal dengan 405 produk merupakan sektor UMKM.
"Capaian ini tentu sangat kita syukuri. Namun untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal hub dunia, masih banyak yang harus dilakukan. Terutama dalam memperkuat ekosistem halal dan percepatan sertifikasi halal produk, termasuk produk usaha mikro dan kecil," lanjutnya.
Referensi:
- https://kemenag.go.id/internasional/kemenag-apresiasi-perusahaan-produk-halal-indonesia-dominasi-top-30-oic-halal-products-companies-2023-1mJDL
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News