Halo, Kawan GNFI!
Good News From Indonesia (GNFI) melaksanakan kegiatan Peluncuran Survey Optimisme Generasi Muda 2023 pada tanggal 14 November 2023, yang dihadiri oleh banyak anak muda, baik yang hadir secara luring maupun daring. Acara ini pun menghadirkan narasumber keren dari beragam latar belakang.
Survei Optimisme Generasi Muda 2023 dilakukan oleh GNFI bekerja sama dengan Populix. Survei ini telah dilakukan secara rutin sejak 2018 dan bertujuan untuk mengukur tingkat optimisme generasi muda Indonesia terkait lima aspek penting, yaitu pendidikan dan kebudayaan, kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, kehidupan sosial, serta politik dan hukum. Survei ini melibatkan 1289 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dan dilaksanakan pada tanggal 10—17 Oktober 2023 dengan metode kuantitatif online di panel Populix.
Survei ini penting karena hasilnya dapat menjadi acuan bagi para pembuat kebijakan dalam pemerintahan, korporasi, serta lembaga masyarakat lainnya. Hasil survei ini memberikan gambaran tentang tingkat optimisme generasi muda Indonesia terhadap masa depan mereka serta kualitasnya untuk dapat dijadikan referensi perencanaan tentang kebijakan jangka panjang pada masa mendatang bangsa Indonesia dari berbagai aspek.
Responden survei ini adalah generasi muda Indonesia, yang meliputi individu berusia 17 hingga 40 tahun. Melalui survei ini, para pembuat kebijakan, perusahaan, dan lembaga masyarakat lainnya dapat memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai pandangan dan harapan generasi muda terhadap masa depan Indonesia.
Survei Optimisme Pemuda 2023 mengidentifikasi beberapa isu utama yang saat ini dihadapi Indonesia, berdasarkan tanggapan kaum muda. Masalah utama di antaranya:
- Ekonomi dan Kesehatan: Responden lebih optimis memiliki pakaian layak daripada memiliki hunian layak, menunjukkan bahwa masalah ekonomi menjadi prioritas bagi generasi muda.
- Pendidikan dan Kebudayaan: Aspek pendidikan dan kebudayaan mendapat skor optimisme tertinggi, menunjukkan bahwa kaum muda menghargai pendidikan berkualitas dan pengembangan budaya.
- Politik dan Hukum: Aspek ini mendapat skor optimisme terendah, menunjukkan bahwa kaum muda skeptis terhadap politik dan hukum di Indonesia.
- Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN): Isu-isu ini diidentifikasi sebagai masalah utama di Indonesia menurut survei.
- Lingkungan: 8% responden menganggap isu lingkungan, seperti limbah, polusi, atau cuaca ekstrem, sebagai masalah utama di Indonesia.
Isu-isu ini menyoroti keprihatinan dan prioritas generasi muda di Indonesia, memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk dipertimbangkan ketika menghadapi tantangan ini.
Menurut Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023, beberapa penyebab optimisme generasi muda terhadap masa depan Indonesia meliputi:
- Pemenuhan kebutuhan dasar: Generasi muda mengharapkan banyak penuhannya untuk memastikan keluarga dan anak mereka memiliki kebutuhan dasar seperti makanan berkualitas, pakaian bersih, dan akses ke layanan kesehatan.
- Pengembangan ekonomi dan kesehatan: Generasi muda berencana untuk mencari pekerjaan dan berwiraswasta serta memastikan akses layanan kesehatan untuk mereka dan keluarga mereka.
- Pendidikan dan kebudayaan: Generasi muda meniliki semangat optimisme terhadap pendidikan berkualitas dan pengembangan IPTEK serta budaya Indonesia yang dapat diterima dunia.
- Kehidupan sosial: Generasi muda berencana untuk meningkatkan toleransi dan kebebasan berpendapat, serta kesempatan yang sama untuk berkembang.
- Politik dan hukum: Generasi muda mengharapkan pentingnya mengatasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta pemerintahan yang bersih dan transparan.
- Lingkungan: Generasi muda mengharapkan pentingnya pencegahan kerusakan lingkungan.
- Pemilu: Generasi muda yakin bahwa partai dan capres dapat menjadikan Indonesia lebih baik jika mereka memilih kandidat yang memiliki keterampilan dan integritas yang baik.
Berdasarkan hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023, terdapat pertumbuhan tingkat optimisme pada anak muda tahun ini. Indeks optimisme generasi muda pada tahun 2023 mencatat nilai 7,77 dari skala 10. Berikut beberapa poin penting terkait pertumbuhan tingkat optimisme pada anak muda:
- Pendidikan dan Kebudayaan: Anak muda meniliki semangat optimisme terhadap pendidikan berkualitas dan pengembangan IPTEK serta budaya Indonesia yang dapat diterima dunia.
- Kebutuhan Dasar: Responden menyatakan bahwa kebutuhan dasar, seperti makanan berkualitas, pakaian bersih, dan akses ke layanan kesehatan, merupakan prioritas bagi anak muda.
- Ekonomi dan Kesehatan: Anak muda mengharapkan bahwa ekonomi di Indonesia masih perlu perbaikan, sementara aspek hukum merupakan permasalahan utama menurut persepsi generasi muda.
- Kepolitian dan Hukum: Sektor politik dan hukum menjadi sektor dengan tingkat optimisme paling rendah.
- Kemampuan Kritis Memilih Pemimpin: Anak muda didorong untuk menjadi motor penggerak dan pemegang peran penting dalam membangun perubahan bangsa, sehingga tingkat optimisme anak muda saat ini dinilai esensial karena memiliki potensi besar.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya memiliki semangat optimisme terhadap masa depan Indonesia, tetapi juga menyoroti pentingnya mengatasi beberapa isu seperti politik, hukum, dan korupsi untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News