afifah wahda bagikan tips menjadi konten kreator di acara bukber hmp - News | Good News From Indonesia 2024

Afifah Wahda Bagikan Tips menjadi Konten Kreator di Acara Bukber HMP

Afifah Wahda Bagikan Tips menjadi Konten Kreator di Acara Bukber HMP
images info

Afifah Wahda Bagikan Tips menjadi Konten Kreator di Acara Bukber HMP


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menciptakan realitas baru. Setiap manusia menjadi begitu mudah terhubung, sekaligus bisa memangkas jarak, ruang, hingga waktu. Hal ini disadari betul oleh Afifah Wahda. Ibu satu anak ini menyalurkan hobinya di bidang kepenulisan untuk menghasilkan konten kreatif.

Afifah merupakan satu dari lima sharing narrator yang berbagi kisah inspiratifnya di hadapan keluarga besar Himpunan Mahasiswa Penulis (HMP) STKIP PGRI Ponorogo. Bertempat di Angkringan Sor Tower, HMP STKIP PGRI Ponorogo selenggarakan Buka Bersama dan Sharing Kepenulisan bersama kru Radar Lawu, Sabtu (24/3).

Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara HMP STKIP PGRI Ponorogo dengan media Jawa Pos-Radar Lawu.

Ada lima sharing narator yang berbagi pengalaman dalam menulis di dunia digital. Mulai dari Nur Wachid (Jurnalis Senior Radar lawu), Afifah Wahda (Content Writer), Nur Imaniyah (Content Writer), Nosa Retno (Content Writer), dan Iin Rismawati (Content Creator).

baca juga

Acara ini dibuka dengan pesan motivasi dari Sutejo, pembina HMP STKIP PGRI Ponorogo. Pakar literasi nasional ini menyambut hangat penyelenggaraan diskusi proses kreatif seperti ini. Apalagi, pada momen seperti ini mampu mengumpulkan seluruh anggota HMP dengan beberapa alumni STKIP PGRI Ponorogo yang pernah berkecimpung di HMP. Sebut saja, Nur Wachid yang saat ini menjadi jurnalis senior Radar Lawu, Iin Rismawati (istri Nur Wachid) yang saat ini aktif sebagai konten kreator, dan Yeni Kartikasari yang aktif dalam menulis cerpen dan puisi.

Afifah Wahda membuka pengalaman berkonten-nya dengan pernyataan menarik. Meski di rumah saja, tidak berarti kita tidak bisa berpenghasilan. Nyatanya, selain menjadi content writer di Radar Lawu, Afifah Wahda juga mengelola toko buku independent, JBB Bookstore.

Sore itu, Afifah fokus membagikan kisah inspiratifnya menjadi content writer di Tengah kesibukannya di rumah. Ia merasa senang bisa berbagi gagasan melalui tulisan. Apalagi jika tulisan tersebut berhasil nangkring di tangga popular.

“Senang kalau tulisan saya dimuat dan memenuhi target. Apalagi kalau tulisannya masuk pilihan editor atau bahkan terpopuler,” ujarnya.

Setiap hari, Afifah Wahda dituntut untuk menghasilkan minimal 5 tulisan. Dirinya mengaku sempat keteteran saat kejar target. Meski begitu, ketika tulisannya tidak memenuhi target, Afifah hanya bisa bersabar dan berusaha lebih keras besok lagi.

baca juga

“Selain kejar target, kadang-kadang macet atau writers block. Cara menyikapinya dengan berdiskusi bersama teman sefrekuensi. Menurut saya ini cara paling ampuh untuk merangsang ide dan membangkitkan semangat,” ungkapnya.

Suasana Buka Bersama HMP 2024

Acara sharing kepenulisan ini tidak hanya menjadi sarana bagi para penulis untuk saling belajar dan berbagi pengalaman, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya kolaborasi antara penulis, editor, dan profesional lainnya dalam industri penerbitan. Para peserta mengungkapkan apresiasi mereka terhadap penyelenggaraan acara yang memberikan mereka wawasan baru dan motivasi untuk terus berkarya.

Afifah memberikan saran kepada teman-teman yang ingin bergabung dalam dunia kepenulisan yang salah satunya ialah menjadi content writer.

“Sarannya mau belajar, dicoba dulu aja jangan takut dulu. Dan dicari strong why kenapa mau jadi content writer,” ungkap Afifah yang juga aktif sebagai anggota komunitas Forum Lingkar Pena (FLP).

Setelah itu, Afifah juga memberikan tips dan trik untuk para teman-teman mahasiswa.

“Tips dan triknya bisa dimulai latihan nulis setiap hari, paling mudah di medsos dulu. Atau kalau malu ya disimpan di draft catatan di hp atau laptop. Untuk teknik nulisnya mengalir aja atau dikenal dengan teknik flow," tegasnya.

baca juga

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan akan ada lebih banyak lagi inisiatif serupa yang dapat mendukung pertumbuhan minat generasi muda yang ingin bergabung dalam dunia kepenulisan. Pembangunan komunikasi yang kuat dan terhubung adalah kunci untuk memajukan industri kreatif, khususnya dalam bidang literasi dan penulisan.

Pewarta: Anisa Purwanti, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.