Indonesia mendapat kehormatan untuk menggelar 53rd FIG World Artistic Gymnastics Championships. Yuk, kenali ajang tersebut!
Badan internasional yang menaungi olahraga senam, Fédération Internationale de Gymnastique, atau FIG pada 6 Mei lalu telah mengumumkan bahwa Jakarta menjadi tuan rumah FIG Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025. Ajang senam artistik tingkat dunia itu dijadwalkan digelar pada 19 hingga 25 Oktober 2024.
Terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah dianggap sebagai bentuk kepercayaan FIG kepada Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan Design Besar Olahraga Nasional (DBON) dalam misi mencapai "Indonesia Emas" pada tahun 2045.
“Gymnastics sebagai mother of sports bangga dapat berkontribusi, dan kami yakin penyelenggaraan World Championships dapat mendorong pembinaan gymnastics di Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk menjadi atlet elite yang berjuang demi keunggulan Merah Putih di panggung dunia,” ujar Ketua Gymnastics Indonesia, Ita.
Mengenal World Artistic Gymnastics Championships
World Artistic Gymnastics Championships merupakan ajang olahraga yang tergolong bersejarah. Bagaimana tidak, gelarannya sudah ada sejak tahun 1903. Saat itu, tuan rumahnya adalah Antwerp, Belgia.
Pada awal 1900-an, turnamennya belum diberi nama "World Championships" alias Kejuaraan Dunia seperti sekarang. Nama "World Championships" baru dipakai dalam gelaran tahun 1931.
Awalnya, World Artistic Gymnastics Championships hanya mengikutsertakan pesenam laki-laki. Pada 1934, barulah perempuan ikut serta hingga kemudian sejak itu World Artistic Gymnastics Championships selalu melibatkan pesenam laki-laki dalam perempuan hingga saat ini.
Sayangnya, Indonesia sejauh ini belum pernah meraih medali di World Artistic Gymnastics Championships. Dengan demikian, tahun ini jadi kesempatan bagi para pesenam Indonesia yang berpartisipasi untuk meraih medali di hadapan publik sendiri.
Gelaran World Artistic Gymnastics Championships di Jakarta nanti juga akan menjadi torehan sejarah baru. Sebab, ini adalah kali pertama ajang tersebut diselenggarakan di Indonesia, juga Asia Tenggara.
Di Asia sendiri, negara pertama yang jadi tuan rumah adalah Jepang. Digelar di Kota Sabae pada 1995, saat itu negara yang keluar sebagai peraih medali terbanyak adalah China.
“Dengan adanya World Championships yang diikuti 70 negara dapat mempromosikan Jakarta dengan fasilitas olahraganya yang memiliki kelas dunia. Kami, Indonesia siap menyellenggarakan event bergengsi kelas dunia.” kata Ita.
Kawan GNFI siap menyambut World Artistic Gymnastics Championships di Jakarta?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
