Gantao merupakan salah satu permainan tradisional yang bisa Kawan jumpai di Indonesia, khususnya di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. Selain menjadi permainan tradisional, gantao ini juga merupakan salah satu budaya yang masih dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat.
Tahukah Kawan bahwa dalam proses permainannya, gantao ini memiliki beberapa gerakan yang persis dengan bela diri silat? Gerakan ini bisa Kawan temukan ketika para pemain gantao saling menyerang dan adu ketangkasan satu sama lainnya.
Apakah Kawan sudah penasaran dengan permainan tradisional yang satu ini? Simak ulasan lengkap terkait gantao dalam artikel berikut agar Kawan bisa mendapatkan informasi mendalam seputar permainan tradisional dari Bima ini.
Mengenal Permainan Gantao
Dikutip dari artikel Irfan dkk. yang berjudul "Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Gantao Sebagai Ekspresi Kegiatan Kebudayaan Masyarakat Bima," gantao merupakan salah satu permainan yang berkembang di tengah masyarakat Bima. Gantao ini merupakan permainan tradisional asli masyarakat Suku Mbojo yang mayoritas mendiami wilayah tersebut.
Permainan ini juga berkembang sebagai salah satu aset budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Tidak heran, permainan tradisional ini tetap dijaga dengan cara terus diwariskan antar generasinya.
Namun seperti halnya permainan tradisional lain yang ada di Indonesia, gantao juga sudah mulai jarang dimainkan oleh para generasi muda pada saat ini. Banyaknya alternatif hiburan lain yang bisa dimanfaatkan oleh para generasi muda membuat permainan tradisional yang satu ini mulai terpinggirkan.
Banyak upaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk tetap mewariskan permainan tradisional ini. Terdapat beberapa komunitas yang muncul dan berkembang di tengah masyarakat yang terus berupaya untuk menjaga eksistensi permainan gantao agar tidak hilang ditelan zaman.
Selain itu, juga terdapat beberapa kegiatan yang diadakan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat setempat. Kegiatan ini biasanya juga turut menampilkan permainan gantao di dalamnya, sehingga bisa dikenal lebih luas oleh generasi muda.
Cara Memainkan Permainan Gantao
Dilansir dari artikel Erwin yang berjudul "Aspek Olahraga Dalam Kesenian Tradisional Gantao," secara umum permainan gantao dimainkan oleh dua orang pemain secara bersamaan. Permainan ini dimainkan secara tangan kosong tanpa perlu menggunakan alat tambahan dalam permainannya.
Para pemain ini nantinya akan saling adu ketangkasan sembari diiringi oleh alat musik yang mengiri permainan tersebut. Gerakan para pemain ketika saling adu ketangkasan dalam permainan gantao inilah yang memiliki kemiripan dengan bela diri silat.
Terdapat beberapa gerakan yang dimainkan oleh para pemain dalam permainan gantao ini. Gerakan tersebut di antaranya salam pembuka, sikap kuda-kuda, pemanasan, memukul dan menangkis, membanting, serta kuncian.
Meskipun demikian, gerakan tersebut tidak boleh menyerang beberapa bagian tubuh lawan. Para pemain tidak boleh menyerang bagian kepala, menyerang dari belakang, memukul area punggung, hingga menendang atau menyerang dengan menggunakan kaki.
Bagian tubuh yang hanya boleh diserang oleh para pemain hanya bagian tubuh di bawah leher dan di atas perut.
Banyak manfaat yang bisa dimainkan oleh para pemain ketika memainkan permainan gantao ini. Permainan gantao yang menuntut aktivitas fisik bisa menyehatkan bagi para pemainnya.
Para pemain juga bisa mengasah kemampuan fisik masing-masing, sembari melatih kemampuan beladiri ketika memainkan permainan tradisional yang satu ini. Manfaat yang didapatkan oleh para pemain juga tidak terbatas pada hal fisik saja.
Pemain juga bisa mengasah sifat-sifat positif yang ada di dalam diri masing-masing. Salah satu manfaat dari permainan gantao ini adalah bisa melatih sifat sportivitas antar pemainnya.
Semoga permainan gantao ini bisa terus terjaga hingga di masa yang akan datang, sebab banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari permainan tradisional tersebut.
Sumber:
- Irfan, dkk. "Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Gantao Sebagai Ekspresi Kegiatan Kebudayaan Masyarakat Bima." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara 4.4 (2023): 3487-3493.
- Erwin. "Aspek Olahraga Dalam Kesenian Tradisional Gantao." JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala 5.5 (2020).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News