rehabilitasi jalan dengan cold mix asphalt di desa sikunang upaya meningkatkan ekonomi - News | Good News From Indonesia 2024

Rehabilitasi Jalan dengan Cold Mix Asphalt di Desa Sikunang

Rehabilitasi Jalan dengan Cold Mix Asphalt di Desa Sikunang
images info

Rehabilitasi Jalan dengan Cold Mix Asphalt di Desa Sikunang


Dewasa ini, Konektivitas dan aksesibilitas merupakan faktor penting yang mendukung pergerakan ekonomi, sosial, dan budaya. Kualitas infrastruktur jalan yang baik berkontribusi langsung terhadap kelancaran aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, kondisi jalan sangat kurang baik, terutama dengan adanya pothole (lubang jalan), menghambat berbagai kegiatan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Oleh karena itu, diperlukan upaya rehabilitasi jalan yang berkelanjutan, ekonomis, dan rendah emisi untuk mencapai keamanan dan kenyamanan berkendara serta mendukung pergerakan ekonomi dan sosial.

Pelaksanaan rehabilitasi jalan menggunakan cold mix asphalt memberikan berbagai manfaat signifikan. Program ini diprakarsai oleh Muhammad Firdauz Fadila dari dengan pendampingan Ir. Nazrul Effendy, S.T., M.T., Ph.D., IPM dari tim KKN-PPM UGM Kejajar JT-056.

Rehabilitasi jalan dengan cold mix asphalt ini berkelanjutan karena ramah lingkungan. Prosesnya tidak memerlukan pemanasan sehingga menghasilkan emisi yang rendah. Dengan biaya ekonomis, dan pelaksanaannya mudah yaitu cukup dihampar, diratakan, dan langsung dilintasi atau dipadatkan oleh kendaraan roda empat, hasil yang didapatkan sudah cukup baik. 

Pembelian cold mix asphalt pun mudah, aspal instan cold mix dapat dibeli di toko daring dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan hot mix asphalt. Demi keberlanjutan penggunaan cold mix asphalt, disediakan pula video tutorial agar masyarakat dapat mempelajari cara pelaksanaannya. Rehabilitasi dengan cold mix asphalt sangat cocok terutama di lingkungan dingin seperti Desa Sikunang.

Kegiatan rehabilitasi jalan dengan cold mix asphalt di Desa Sikunang meliputi beberapa tahapan, yaitu:

1.Studi Literatur dan Survei

Melakukan studi literatur mengenai teknik rehabilitasi jalan dengan cold mix asphalt. Proses ini dijalankan dengan mensurvei kondisi lingkungan, jenis moda transportasi yang melintas, serta beban gandar angkutan di jalan yang akan direhabilitasi.

  1. Persiapan Material dan Alat

Mempersiapkan material yang dibutuhkan seperti aspal cair, campuran agregat aspal instan, serta alat-alat pekerjaan aspal dan alat pelindung diri.

  1. Pelaksanaan Rehabilitasi

Melaksanakan rehabilitasi lubang jalan bersama masyarakat sekitar dengan persetujuan dan sepengetahuan pemerintah desa. Proses rehabilitasi meliputi pembersihan area lubang, aplikasi campuran cold mix asphalt, perataan, dan pemadatan menggunakan kendaraan roda empat.

  1. Edukasi dan Dokumentasi

Melibatkan ketua PIK Remaja dan masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi untuk transfer ilmu. Menyiapkan video tutorial agar masyarakat dapat mempelajari teknik rehabilitasi jalan secara mandiri.

  1. Pengecekan berkala

Melaksanakan pengecekan berkala dari hasil pengaspalan. Pengecekan berkala dilakukan selama 4 minggu untuk memastikan hasil yang tercapai dapat bertahan. 

Rehabilitasi jalan dengan menggunakan cold mix asphalt di Desa Sikunang merupakan langkah strategis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Teknik ini menghasilkan emisi yang rendah serta melalui proses yang mudah dan ekonomis. Dari hasil rehabilitasi, terlihat bahwa jalan yang telah diperbaiki memberikan dampak positif pada keselamatan berkendara dan kelancaran aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya di Desa Sikunang.

Testimoni dari masyarakat dan pemerintah desa menunjukkan kepuasan terhadap hasil yang dicapai. Diharapkan, program ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah desa dalam pemeliharaan jalan demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan melibatkan masyarakat dalam proses rehabilitasi, tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat untuk dapat melakukan perbaikan jalan secara mandiri di masa depan.

Program ini menjadi contoh konkret bagaimana teknologi yang ramah lingkungan dan partisipasi masyarakat dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.