desa wisata dewi lestari igirmranak mengoptimalkan potensi alam melalui taman bunga dengan konsep berkelanjutan - News | Good News From Indonesia 2024

Desa Wisata Dewi Lestari Igirmranak: Mengoptimalkan Potensi Alam Melalui Taman Bunga Dengan Konsep Berkelanjutan

Desa Wisata Dewi Lestari Igirmranak: Mengoptimalkan Potensi Alam Melalui Taman Bunga Dengan Konsep Berkelanjutan
images info

Desa Wisata Dewi Lestari Igirmranak: Mengoptimalkan Potensi Alam Melalui Taman Bunga Dengan Konsep Berkelanjutan


Desa Igirmranak, yang saat ini dikenal sebagai Desa Wisata Dewi Lestari, memiliki potensi alam yang melimpah. Sayangnya, potensi alam tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan. Salah satu kekayaan alam tersebut adalah lahan kosong yang hingga kini belum dioptimalkan dengan maksimal.

Melihat potensi ini, Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Unit Kejajar (JT-056) memiliki solusi untuk mengembangkan konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan ekonomi desa tetapi juga melestarikan lingkungan. Proyek tersebut diinisiasi oleh Nurhayati dengan pendamping dari Ir. Nazrul Effendy, S.T., M.T., Ph.D., IPM. 

Kolaborasi untuk Optimalisasi Potensi Wisata

Langkah awal dalam pengembangan potensi wisata ini adalah koordinasi dan diskusi dengan Kepala Desa Igirmranak. Diskusi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi potensi alam apa saja yang belum dioptimalkan dan dapat dijadikan atraksi wisata.

Hasil dari koordinasi ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah lahan kosong yang terbengkalai dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Menyikapi hal ini, mahasiswa KKN UGM dari bidang pariwisata dan teknik sipil akan membuat perancangan taman bunga yang mengusung konsep keberlanjutan dan konservasi lingkungan dengan tujuan untuk menciptakan ruang wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga berkelanjutan.

Proyek ini menjadi contoh nyata dari bagaimana lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat diubah menjadi atraksi wisata yang menarik dan bermanfaat bagi lingkungan. Atraksi wisata tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan turis untuk mengunjungi Desa Igirmranak sehingga meningkatkan perekonomian desa. 

Konsep Taman Bunga: Keberlanjutan dan Konservasi Lingkungan

Taman bunga yang dirancang memiliki luas sekitar 104 meter x 42 meter, dan akan dihiasi dengan berbagai jenis bunga seperti mawar, anggrek, marigold, aster, dan celosia. Selain menampilkan keindahan visual, taman ini dirancang dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan konservasi lingkungan.

Konsep ini melibatkan upaya untuk melindungi dan memelihara keanekaragaman hayati serta sumber daya alam yang ada dengan tujuan menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah kepunahan spesies, dan menjaga kualitas lingkungan agar tetap berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Pembangunan infrastruktur taman bunga ini juga dirancang dengan prinsip keberlanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Selanjutnya, material yang digunakan dipilih dari bahan-bahan berkelanjutan, dan terdapat evaluasi dampak lingkungan serta pemeliharaan taman yang baik, termasuk pengelolaan air dan pengendalian hama yang mendukung konservasi.

Keberlanjutan Proyek: Edukasi dan Keterlibatan Komunitas

Keberlanjutan taman bunga ini tidak hanya tergantung pada desain dan pembangunan, tetapi juga pada edukasi pengunjung tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Pengunjung akan diajak untuk memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan bagaimana tindakan konservasi dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem.

Selain itu, keterlibatan komunitas lokal dalam pengelolaan taman memastikan bahwa nilai-nilai konservasi terintegrasi dalam pengelolaan sehari-hari. Hal tersebut tidak hanya akan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa taman bunga ini dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Selain itu, demi mempertahankan keindahan wisata, masyarakat Igirmranak juga akan diedukasi terkait cara perawatan taman yang perlu dilakukan. Perawatan rutin wajib dilakukan oleh masyarakat Igirmranak untuk memastikan wisata taman dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Tidak hanya itu, pemerintah desa juga perlu mengetahui terkait cara pengembangan taman bunga kedepannya sehingga dapat terus berkembang ke arah yang positif.

Dengan adanya proyek ini, Desa Igirmranak tidak hanya memperkuat posisinya sebagai Desa Wisata Dewi Lestari, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Taman bunga berkonsep keberlanjutan ini diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.