Desa Getrakmoyan merupakan salah satu desa berkembang di Kecamatan Pangenan, kabupaten Cirebon. Secara geografis, Desa Getrakmoyan tidak terletak jauh dari pusat kota. Selain itu, desa ini juga hanya berjarak kurang lebih dua kilometer dari jalan raya Pantura. Hal ini berarti bahwa Desa Getrakmoyan bukanlah desa pelosok yang pada umumnya dibayangkan oleh kebanyakan orang.
Keberadaan Desa Getrakmoyan pasti memiliki awal dan sejarah bagaimana dapat eksis. Namun, tidak banyak sejarah masa lampau dari Desa Getrakmoyan yang tercatat sebelumnya. Bahkan hampir tidak ada catatan akan hal itu, sehingga cukup sulit menemukan sejarah Desa Getrakmoyan yang dapat disepakati masyarakat umum.
Yang dapat ditemukan tentang sejarah Getrakmoyan adalah beberapa cerita dari mulut ke mulut yang mengatakan bahwa Desa Getrakmoyan ada sejak tahun 1935. Namun, dalam cerita lain, Desa Getrakmoyan sudah ada lebih dari waktu itu.
Hal ini bedasarkan dari cerita kuwu Tambelang yang mengatakan bahwa pada tahun 1890-an Getrakmoyan sudah berdiri. Hal ini diindikasi dari adanya pabrik pada zaman Belanda di daerah itu, yang ketika pabrik itu berdiri Desa Getrakmoyan telah eksis.
Pada tahun ini, tahun 2024, Desa Getrakmoyan tak lagi meneruskan sejarah kosong. Masyarakat dan perangkat desa membuat sejarah baru dengan menyepakati bahwa hari jadi Desa Getrakmoyan menjadi pada tanggal 19 Agustus.
Penetapan hari jadi ini bertepatan dengan momentum perpindahan balai desa lama ke balai desa baru. Bangunan balai desa lama yang telah selama ini menjadi tempat pengurusan administrasi dan lain-lain akan ditinggalkan. Sebab, bangunan balai desa baru yang digarap sejak awal tahun telah selesai dan siap digunakan.
Momentum penetapan hari jadi ini tidak berjalan dalam keheningan dan suasana kosong. Pada tanggal 19 Agustus, seluruh warga Desa Getrakmoyan meninggalkan rumah mereka. Dengan niat yang sama dan ekspresi gembira yang terpampang dalam setiap wajah yang berkerumun, seluruh warga mengadakan acara arak-arakan di Desa Getrakmoyan.
Arak-arakan dimulai pada waktu siang sekitar pukul 13.30. Acara ini diikuti oleh banyak elemen, mulai dari perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Getrakmoyan.
Gelaran ini dimulai dengan penjelasan runtutan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Setelah penjelasan yang singkat, acara dimulai dengan doa bersama. Adapun doa dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat.
Doa dilakukan dengan khidmat dan diikuti oleh seluruh warga yang datang. Kemudian, doa dilanjutkan dengan lantunan adzan yang menandakan keberangkatan arak-arakan dari desa lama menuju balai desa baru.
Arak-arakan dimeriahkan dengan alat musik angklung dan drumband yang berjalan di barisan depan. Selain itu, jajaran pengurus acara juga membawa kentongan dan foto para kuwu terdahulu sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah.
Hal lain yang dibawa dalam acara ini adalah pohon beringin yang nantinya akan ditanam di depan balai desa baru. Peletakan pohon beringin di depan balai desa menjadi hal yang sakral, mengingat di balai desa yang lama juga terdapat pohon beringin yang terus dirawat sampai sekarang.
Perjalanan menuju balai desa baru diwarnai keramaian dan rasa syukur warga Desa Getrakmoyan yang terlihat dari beberapa warga yang menebar uang pecahan pada acara arak-arakan tersebut.
Sesampainya di balai desa baru, acara dilanjut dengan pemotongan pita yang menandakan peresmian balai desa baru sebagai tempat pemerintahan mulai tanggal 19 Agustus 2024.
Beberapa acara lanjutan yang menandai berakhirnya pelaksanaan hari jadi Desa Getrakmoyan adalah peresmian polindes baru serta makan bersama bagi perangkat dan warga desa itu. Pada hari ini, 19 Agustus telah resmi menjadi hari lahir dan sekaligus menandakan "kelahiran kembali" Desa Getrakmoyan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
