mendengar alunan lagu tulus dengan gaya yang berbeda di musikal interaksi - News | Good News From Indonesia 2024

Mendengar Alunan lagu Tulus dengan Gaya yang Berbeda di Musikal Interaksi

Mendengar Alunan lagu Tulus dengan Gaya yang Berbeda di Musikal Interaksi
images info

Mendengar Alunan lagu Tulus dengan Gaya yang Berbeda di Musikal Interaksi


Siapa yang tidak kenal Tulus? Penyanyi berusia 36 tahun keturunan Bukittinggi ini sudah menghiasi permusikan Indonesia sejak tahun 2011 lewat lagunya yang berjudul Sewindu. Nah, di bulan Agustus ini, ada pengalaman baru untuk mendengarkan lagu Tulus. Penasaran seperti apa pengalamannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Pada tanggal 16—25 Agustus 2024 Jakarta Movin menampilkan sebuah pertunjukan teater musikal yang berjudul 'Interaksi'. Pertunjukan musikal ini merupakan adaptasi cerita dari lirik lagu Tulus. Sebelum membahas ke ceritanya, yuk mari mengenal lebih dekat tentang Jakarta Movin.

Dikutip dari buku program Interaksi, Jakarta Movin adalah komunitas seni pertunjukan yang berbasis di Jakarta yang berdiri pada tahun 2014. Tujuannya sederhana, yaitu menjadi wadah pemuda untuk tumbuh dan berkarya dalam format karya kesenian yang paling kolaboratif, mengandung musik, tari, keaktoran, penulisan, desain, serta manajemen dan teknis yang menantang yaitu teater musikal.

baca juga

Sejak awal berdirinya, Jakarta Movin telah memproduksi dan menampilkan 10 judul pertunjukan teater musikal. Di antaranya berjudul Musikal Petualangan Sherina yang dilaksanakan pada tahun 2017, 2018 dan 2022, Teater Musikal Cek Toko Sebelah pada tahun 2022 dan Allo Bank Musical pada tahun yang sama.

Tak hanya menampilkan pertunjukan teater musikal dalam beberapa kesempatan, Jakarta Movin telah berkolaborasi dengan seniman-seniman hebat dan ternama, seperti Yura Yunita, Isyana Sarasvati, Reza Rahardian, Morgan Oey, dan yang terbaru ini Kristo Immanuel, baik di atas panggung maupun pada medium layar.

Di 2024 ini merupakan 1 dekade Jakarta Movin mengepakkan sayapnya di dunia seni pertunjukan teater musikal. Untuk merayakan ini, komunitas tersebut membuat tagar #10YearsMovin dan mengangkat tema apresiasi terhadap musik Indonesia selain mengadaptasi lagu Tulus ke panggung musikal.

Jakarta Movin menampilkan sebuah pertunjukan "Allstar: Putar Kembali" berisi lagu-lagu yang berjaya pada zamannya. Ada 'Jadi Yang Kuinginkan' yang dipopulerkan oleh Vierra, 'Topeng' yang dipopulerkan oleh Peterpan dan ada 3 lagu lainnya di Titik Kumpul Festival 2024 dan Bigu Festival 2024.

Pada pertunjukan teater musikal Interaksi ini, Jakarta Movin berkolaborasi dengan Tiga Dua Satu dan situs Indonesia Kaya. Tiga Dua Satu merupakan sebuah label produksi bagian dari Tulus Company yang memulai debutnya pada tahun 2021 silam. Sedangkan Indonesia Kaya seperti yang dikutip dari website resminya adalah portal informasi budaya Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia melalui artikel dan arsip dokumentasi.

Pertunjukan teater musikal Interaksi merupakan pementasan garapan sutradara Nuya Susantono yang ber-genre romansa. Namun, banyak menyisipkan komedi dan dengan gaya pertunjukan interaksi antar aktor dan penontonnya.

Diambil dari buku program Interaksi, pertunjukan ini akan bercerita tentang seorang pemuda yang bernama Dio (Alvin Lapian) yang terjatuh cinta pada sahabatnya, Nadia (Maisha Kanna) sejak di bangku SMA. Namun, di saat dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya di umur 24 tahun, Nadia malah memberitahu kalau dia baru memulai hubungan baru dengan rekan kerjanya yang bernama Fajar (Nicho Benito).

Fajar sendiri ternyata merupakan musuh masa kecil di saat mereka sekolah dasar. Karena masih ada masalah yang belum selesai, ditambah lagi Fajar mempunyai kekhawatiran melihat kedekatan Dio dan Nadia, Fajar memaksa Nadia untuk menjauhi Dio.

Seiring berjalannya waktu, dia pun mencoba untuk move on karena merasa ditinggalkan oleh seseorang yang dia sayangi walau sebatas teman. Kehadiran rekan kerjanya yang bernama Matahari (Rahmania Astini) perlahan membuat hari-hari Dio kembali bahagia.

Akan tetapi, ia masih menyimpan rasa yang mengganjal dalam hatinya. Teater musikal interaksi adalah cerminan kisah nyata pemuda-pemudi masa kini yang menyimpan pesan moral tentang mencintai orang lain, mencintai diri sendiri, dan tentang menghargai hidup.

Selain tampil dengan lagu-lagu Tulus yang telah diaransemen ulang, penampilan extras dalam teater musikal Interaksi menampilkan gaya yang berbeda. Jika pada umumnya extras hanya orang-orang yang mendukung untuk membangun suasana dalam suatu babak, para pertunjukan ini, extras mempunyai peran yang unik, yaitu dengan mereka yang bisa berinteraksi dengan penonton dan sedikit mengatur alur cerita yang sedang berjalan.

Dari sinilah, beberapa kali momen komedi menghibur para penonton. Mereka akan dibuat merasa sedih, sakit hati, dan kecewa melihat kisah cinta antara Dio, Nadia, dan Matahari.

Tertarik dengan bagaimana kisah cinta yang terjadi di antara mereka? Teater musikal Interaksi saat ini masih berlangsung di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, hingga tanggal 25 Agustus 2024. Tiketnya bisa dibeli di media sosial dan website resminya Jakarta Movin.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.