Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengajak nelayan Indonesia untuk memanfaatkan kemajuan teknologi demi meningkatkan keamanan dan kesejahteraan saat berlayar mencari ikan.
BMKG saat ini memiliki sebuah aplikasi bernama Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS). Aplikasi ini dibuat sebagai acuan bagi nelayan untuk melaut dan mencari ikan.
INA-WIS adalah sebuah sistem informasi cuaca maritim interaktif yang dapat digunakan oleh nelayan ataupun pengguna transportasi laut lainnya.
Penggunaan INA-WIS dianggap dapat membantu melihat prediksi cuaca, guna mengurangi risiko kecelakaan laut yang mungkin saja dialami oleh nelayan. Ditambah lagi, cuaca yang mudah berubah membuat nelayan semakin sulit untuk memprediksi cuaca jika hanya mengandalkan tanda-tanda alam.
Sediakan prediksi cuaca
Tangkapan layar pada situs INA-WIS yang disediakan BMKG | BMKG
INA-WIS didesain untuk mengetahui berbagai informasi seputar meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Melalui aplikasi ini, nelayan dapat memutuskan apakah mereka akan pergi melaut atau tidak, berdasarkan informasi cuaca yang disediakan di dalamnya.
Nelayan dapat mengunduh aplikasi Info BMKG pada gawai masing-masing, lalu pilih menu cuaca laut. Namun, selain menyediakan via aplikasi, BMKG juga menghadirkan website INA-WIS yang dapat diakses pada maritim.bmkg.go.id/inawis.
Dalam laman tersebut, BMKG menyediakan berbagai macam informasi yang lengkap, mulai dari informasi cuaca, ketinggian ombak, fishing ground atau informasi daerah perairan yang memiliki banyak ikan, sampai dengan citra satelit.
Nelayan juga dapat mengetahui informasi keadaan laut secara real time, sehingga parameter cuaca maritim pada titik atau daerah yang ingin dituju dapat diketahui dengan mudah dan cepat.
Melalui situs tersebut, nelayan juga dapat melihat informasi seputar maritim di seluruh Indonesia selama sepuluh hari ke depan.
Dapat membantu mengecek lokasi persebaran ikan di laut
Produk besutan BMKG ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Data-data yang dikumpulkan kemudian akan diverifikasi oleh radar. Kemudian, data-data itu akan ditampilkan pada situs INA-WIS maupun aplikasi.
Informasi yang ditampilkan juga cukup akurat. Menariknya, melalui informasi tersebut, nelayan dapat memutuskan kapan mereka harus berangkat menangkap ikan, karena BMKG menyediakan layanan untuk mengecek daerah atau lokasi tempat ikan berkumpul.
Pada menu Fishing Ground di situs INA-WIS, nelayan bahkan dapat melihat potensi daerah yang memiliki titik penangkapan beberapa jenis ikan, seperti cakalang, tuna mata besar, dan tongkol.
Dengan kemudahan informasi yang disediakan, nelayan tidak perlu merasa kebingungan untuk mencari titik koordinat tempat ikan berkumpul. Lewat penggunaan INA-WIS, nelayan dapat langsung menuju ke lokasi tempat ikan-ikan berkumpul.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News