sejarah roti kuro perjalanan makna dan keunikan roti hitam yang memikat - News | Good News From Indonesia 2024

Sejarah Roti Kuro, Perjalanan, Makna, dan Keunikan Roti Hitam yang Memikat

Sejarah Roti Kuro, Perjalanan, Makna, dan Keunikan Roti Hitam yang Memikat
images info

Sejarah Roti Kuro, Perjalanan, Makna, dan Keunikan Roti Hitam yang Memikat


Roti adalah salah satu makanan paling populer dan serbaguna di dunia. Setiap negara memiliki variasi roti yang khas, dan dalam beberapa tahun terakhir, munculnya roti kuro menjadi salah satu inovasi yang menarik perhatian.

Dengan tampilannya yang hitam pekat dan cita rasa yang unik, roti kuro telah menjadi salah satu produk roti yang laris manis, tidak hanya di Jepang, tetapi juga di Indonesia.

Artikel ini akan membawa Kawan GNFI pada pembahasan sejarah roti kuro, bagaimana roti ini sampai ke Indonesia, makna di balik penamaannya, serta alasan mengapa banyak orang menyukai keunikan kudapan tersebut.

Sejarah Roti, Makanan yang Tak Lekang oleh Waktu

Sebelum membahas roti kuro, penting untuk memahami sedikit tentang sejarah roti itu sendiri. Roti adalah makanan yang dikenal manusia selama ribuan tahun. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa masyarakat Mesir Kuno sudah mulai membuat roti sejak 3000 tahun sebelum Masehi. 

Proses fermentasi ditemukan secara tidak sengaja, memungkinkan pembuatan roti yang lebih ringan dan lembut dibandingkan roti datar yang umum pada saat itu.

baca juga

Seiring waktu, roti berkembang ke berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Asia, dan akhirnya ke Indonesia. 

Di Indonesia, roti dikenal dengan berbagai varian lokal yang dipengaruhi oleh budaya Eropa, Asia, dan Timur Tengah. 

Namun, salah satu inovasi roti yang paling menarik dalam beberapa dekade terakhir adalah roti kuro, yang berasal dari Jepang dan kini telah menyebar luas ke Indonesia.

Apa Itu Roti Kuro?

Roti kuro berasal dari bahasa Jepang, di mana “kuro” berarti hitam. Seperti namanya, makanan ini memiliki warna hitam pekat yang berbeda dari kebanyakan roti yang berwarna cokelat keemasan atau putih. 

Warna hitam yang khas pada roti kuro ini umumnya berasal dari penggunaan bahan-bahan alami seperti arang bambu atau tinta cumi-cumi. 

Selain memberikan warna yang mencolok, bahan-bahan tersebut juga dianggap memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu proses detoksifikasi tubuh.

Namun, roti kuro bukan hanya menarik dari segi warna. Roti ini juga memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa yang unik. 

Campuran antara rasa gurih dari tinta cumi-cumi atau arang bambu dengan kelembutan adonan roti menghasilkan sensasi yang berbeda di lidah, menjadikannya pilihan yang diminati oleh mereka yang gemar mencoba kuliner baru.

 Sejarah Roti Hitam di Indonesia Setelah populer di Jepang

Roti hitam ini mulai menyebar ke negara lain termasuk Indonesia. Di negara kita, roti kuro pertama kali diperkenalkan oleh beberapa toko roti yang dipengaruhi oleh tren makanan Jepang.

baca juga

Tren ini kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Ada beberapa alasan mengapa roti kuro menjadi salah satu produk roti terlaris di Indonesia.

Pertama, masyarakat Indonesia secara alami tertarik pada hal-hal baru dan unik, termasuk makanan.

Penampilannya yang berwarna hitam legam dan berbeda dengan roti pada umumnya, roti kuro berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama anak muda yang gemar berbagi pengalaman memasaknya di media sosial.

Kedua, roti kuro tergolong roti sehat karena menggunakan bahan-bahan alami seperti arang bambu yang dikenal memiliki khasiat detoksifikasi.

Hal ini semakin menarik terutama bagi Kawan GNFI yang sadar akan kesehatan dan mencari makanan yang sehat.

Selain itu, kudapan tersebut merupakan alternatif yang menarik dibandingkan roti tradisional karena kombinasi rasa dan teksturnya yang unik.

Penamaan Roti Kuro, Arti dan Filosofi Warna Hitam

Nama roti kuro yang artinya roti hitam, memiliki makna filosofis yang lebih dalam serta warnanya yang gelap.

Dalam budaya Jepang, warna hitam sering dikaitkan dengan kekuatan, keanggunan, dan keberanian.

Warna ini melambangkan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang kuat, tetapi menarik dan elegan.

Filosofi ini selaras dengan pandangan roti kuro dalam dunia kuliner. Warna hitam pada roti ini mungkin tampak aneh dan tidak biasa bagi sebagian orang. Akan tetapi, justru itulah yang membuatnya begitu menarik.

Keberanian untuk berpikir out of the box dan mengusulkan sesuatu yang baru menjadikan Roti Kuro sebagai simbol inovasi dalam industri roti.

baca juga

Ciri-Ciri Roti Hitam

Salah satu kekhasan roti hitam adalah bahan yang memberi warna hitam pada makanan tersebut.

Pewarna alami seperti arang bambu dan tinta cumi tidak hanya tampil cantik, tapi juga menciptakan cita rasa yang unik.

Misalnya saja, arang bambu yang tidak hanya memberi warna hitam. Namun, disebut-sebut dapat melancarkan pencernaan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Di sisi lain, rasa tinta cumilah yang membuat roti ini istimewa. Roti kuro unik tidak hanya dari bahannya, tetapi juga fleksibilitasnya. Roti ini bisa diisi dengan berbagai macam isian, baik manis maupun gurih.

Di Indonesia, ada beberapa variasi roti kuro yang populer, antara lain sandwich coklat, keju, dan kacang merah.

Perpaduan cita rasa Indonesia yang familiar dan tekstur roti yang lembut membuatnya semakin digemari.

Roti kuro ini menjadikan tujuan wisata baru dalam mencari jajanan di Indonesia. Adanya kudapan tersebut bisa menjadi daya tarik dan pengalaman kuliner yang berbeda.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.