kompetisi speed dengan format baru tim panjat tebing indonesia juara umum ifc 4 speed madrid - News | Good News From Indonesia 2024

Kompetisi Speed dengan Format Baru, Tim Panjat Tebing Indonesia Juara Umum IFC 4 Speed Madrid

Kompetisi Speed dengan Format Baru, Tim Panjat Tebing Indonesia Juara Umum IFC 4 Speed Madrid
images info

Kompetisi Speed dengan Format Baru, Tim Panjat Tebing Indonesia Juara Umum IFC 4 Speed Madrid


Tim panjat tebing Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang Internasional Federation of Sport Climbing (IFSC) 4 Speed di Madrid. Dengan penampilan yang impresif, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum, menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan di nomor speed.

Dikutip dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Kompetisi IFSC 4 Speed di Madrid tahun ini menjadi sangat spesial karena merupakan kompetisi pertama yang menggunakan format baru dengan 4 jalur (4 lanes).

Dalam format baru ini, empat atlet berlomba secara bersamaan dalam satu waktu di empat jalur berbeda. Hal ini tidak hanya menuntut kecepatan maksimal, tetapi juga kemampuan para atlet untuk tetap fokus di bawah tekanan yang lebih besar karena berhadapan dengan tiga lawan sekaligus.

Format baru speed dengan 4 jalur. © instagram @fpti_official
info gambar

Format baru speed dengan 4 jalur. © instagram @fpti_official


Menurut Agung Karokaro, Ketua Bidang Kompetisi Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), setiap atlet wajib menjajal semua jalur (Lane A-D) pada babak kualifikasi.

Dari hasil kualifikasi tersebut, 16 atlet tercepat maju ke babak perempat final. Di sini, delapan atlet dengan waktu terbaik lolos langsung, sementara delapan lainnya harus melalui babak eliminasi yang mempertemukan peringkat 9-24 dari fase kualifikasi.

Pada babak perempat final, 16 atlet yang lolos dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi oleh empat atlet. Persaingan ketat terjadi karena hanya dua atlet tercepat dari setiap grup yang berhak melaju ke babak semi final.

Di babak semi final, kompetisi semakin sengit karena delapan atlet yang tersisa kembali terbagi menjadi dua grup dengan format yang sama masing-masing grup hanya mengirimkan dua atlet tercepat ke babak final.

Di puncak kompetisi, empat atlet terbaik bersaing secara bersamaan di empat jalur untuk menentukan siapa yang layak menyabet gelar juara 1, 2, dan 3. Format ini memberikan tantangan baru karena para atlet harus menghadapi lawan-lawan tangguh dalam satu waktu, menjadikan final semakin menegangkan.

Tak hanya di nomor perorangan, ajang ini juga menjadi tempat uji coba untuk nomor speed relay dengan format berbeda. Jika biasanya speed relay mempertandingkan tim yang terdiri dari tiga atlet, kali ini pertandingan dilakukan dengan format dua lawan dua.

Uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari inovasi untuk mengembangkan kompetisi panjat tebing dunia ke depannya.

Agung juga menambahkan bahwa format baru yang digunakan di nomor speed ini, baik untuk kategori putra maupun putri, akan terus diuji di beberapa kompetisi mendatang.

Salah satu ajang besar yang akan mengadopsi format ini adalah The 2025 World Games yang akan berlangsung di Chengdu, Tiongkok, pada tahun 2025.

Indonesia Juara Umum IFSC 4 Speed di Madrid

Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi salah satu bintang utama dalam ajang ini, meraih emas di nomor speed putri 4 jalur dengan catatan Waktu 6,49 detik, sementara Rajiah Salsabillah finish di posisi ketiga dan meraih perunggu dengan Waktu 9,65 detik.

baca juga

Sementara peraih medali emas olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo juga menyumbang emas untuk tim Indonesia melalui nomor speed putra standar 2 jalur dengan catatan Waktu 5, 06 detik.

Secara keseluruhan, tim Speed Climbing Indonesia tampil luar biasa dengan meraih total 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu di Madrid.

Berikut adalah rincian prestasi yang diraih tim Indonesia:

Medali Emas
1. Desak Made Rita Kusuma Dewi, speed putri 4 jalur.
2. Veddriq Leonardo, speed putra standar 2 jalur.
3. Tim Relay Putra (Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin).
4. Tim Relay Putri (Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita).

Medali Perak
1. Rahmad Adi Mulyono, speed putra standar 2 jalur.

Medali Perunggu
1. Rajiah Salsabillah, speed putri 4 jalur.
2. Veddriq Leonardo, speed putra 4 jalur.
3. Nurul Iqamah, speed putri standar 2 jalur.

Kesuksesan tim Indonesia di ajang IFSC 4 Speed Madrid ini bukanlah hasil instan. Dengan persiapan matang dan adaptasi terhadap format baru, para atlet berhasil menyesuaikan diri dengan cepat.

Masyarakat Indonesia, terutama para pecinta olahraga panjat tebing, turut memberikan dukungan besar melalui media sosial dan berbagai platform online. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan gelar juara umum di Madrid dan keberhasilan menghadapi format baru 4 jalur, tim Indonesia semakin mantap melangkah ke ajang-ajang internasional berikutnya. 

Para atlet berharap dapat mempertahankan performa terbaik mereka di kompetisi mendatang, termasuk IFSC World Cup dan kejuaraan dunia lainnya. Kesuksesan ini tentu menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Sumber Kutipan: https://www.fpti.or.id/press-release/menjajal-kompetisi-speed-dengan-format-baru-tim-panjat-tebing-indonesia-kembali-bawa-pulang-medali/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ML
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.