PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi memperpanjang jam operasional LRT Jabodebek di akhir pekan.
Penambahan ini dimulai pada Sabtu, (23/11/2024). Hal ini dibuat agar dapat melayani masyarakat hingga lebih malam.
Selain itu, penambahan jadwal juga dilakukan untuk memberikan layanan transportasi yang lebih fleksibel, serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Sebelumnya, total perjalanan LRT Jabodebek adalah 260, tetapi pihak KAI resmi menambahkan 10 perjanan baru. Dengan demikian, total perjalanan LRT Jabodebek pada akhir pekan meningkat menjadi 270 perjalanan.
Beberapa jadwal keberangkatan terakhir mengalami perubahan
Melalui siaran pers KAI, Jumat (22/11/2024), berikut jadwal keberangkatan terakhir pada relasi LRT Jabodebek yang mengalami perubahan:
- Dukuh Atas BNI-Harjamukti, dari pukul 22.01 WIB menjadi pukul 22.39 WIB
- Dukuh Atas-Jatimulya, dari pukul 21.53 WIB menjadi puku 22.31 WIB
- Harjamukti-Dukuh Atas BNI, dari pukul 21.08 WIB menjadi 21.46 WIB
- Jatimulya-Dukuh Atas BNI, dari pukul 20.57 WIB menjadi 22.13 WIB
Jumlah penumpang yang terus meningkat
Selama tiga bulan terakhir, rata-rata pengguna LRT Jabodebek saat akhir pekan terus meningkat.
Pada bulan Agustus 2024, tercatat sebanyak 34.982 penumpang. Lalu, di bulan September, terdapat 35.279 penumpang.
Sementara itu, pada bulan Oktober, KAI mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan dengan total 41.784 penumpang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menjelaskan jika penyesuaian ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Penambahan perjalanan ini dilakukan sebagai langkah nyata untuk memberikan layanan transportasi yang lebih optimal hingga malam hari. Kami berharap perpanjangan jam operasional ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dan mendukung mobilitas yang semakin baik dan fleksibel,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, KAI berharap untuk dapat terus memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, serta memperkuat dukungan terhadap transportasi massal di wilayah Jabodebek.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News