penting pahami jenis premarital check up tes kesehatan bagi pasangan sebelum menikah - News | Good News From Indonesia 2024

Penting! Pahami Jenis Premarital Check Up, Tes Kesehatan Bagi Pasangan Sebelum Menikah

Penting! Pahami Jenis Premarital Check Up, Tes Kesehatan Bagi Pasangan Sebelum Menikah
images info

Penting! Pahami Jenis Premarital Check Up, Tes Kesehatan Bagi Pasangan Sebelum Menikah


Tahukah Kawan bahwa ada prosedur yang tak kalah penting saat mempersiapkan pernikahan? Bukan perihal jumlah tamu, biaya pernikahan, atau konsep pernikahan, melainkan tes kesehatan bagi pasangan sebelum memutuskan menikah.

Benar, premarital check up atau tes kesehatan sebelum menikah (pranikah) merupakan salah satu poin yang sangat penting, yang kerapkali luput dari perhatian masyarakat. Tujuan dari tes kesehatan pranikah ialah untuk membantu memprediksi keberhasilan kehamilan, mengetahui penyakit kelamin, hingga menangani penyakit turunan.

Harapannya, pasangan calon pengantin telah lebih dahulu mengetahui kondisi kesehatan masing-masing sehingga keduanya sudah siap dengan risiko yang akan dihadapi kedepannya.

Premarital check up merupakan salah satu hak yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan sebelum keduanya resmi menjadi suami istri. Politik Kesehatan Kemenkes Semaranglewat Buku Saku Calon Pengantin menyebutnya sebagai Hak Reproduksi dan Seksual.

baca juga

Hak Reproduksi dan Seksual akan menjamin keselamatan dan keamanan calon pengantin melalui pengetahuan dan informasi mengenai kondisi kesehatan reproduksi masing-masing, efek samping obat-obatan, hingga tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi.

Medical check up bagi pasangan calon pengantin dapat dilakukan 6 (enam) bulan sebelum pernikahan. Tujuannya ialah agar proses pengobatan dapat dilakukan bila ditemukan masalah kesehatan sehingga risiko yang mungkin timbul (baik terhadap pasangan ataupun calon anak kelak) dapat diminimalkan. 

Harga medicalcheck up pranikah bervariasi. Beberapa fasilitas kesehatan menyediakan Paket Premarital Check Up (Pria dan Wanita) dengan harga mulai dari Rp4 jutaan.

baca juga

Jenis Tes Kesehatan Pranikah (Premarital Check Up)

Dilansir dari Buku Saku Calon Pengantin, setidaknya ada 5 (lima) jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan sebelum menikah.

Pemeriksaan Fisik Lengkap

Pemeriksaan fisik lengkap meliputi cek tinggi badan, berat badan, Indeks Masa Tubuh (IMT), tekanan darah, nadi, lagu pernapasan, cek darah untuk mendeteksi tingkat gula, hingga cek suhu tubuh.

Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus

Seperti yang sudah diketahui, salah satu tujuan menikah ialah memiliki keturunan atau anak. Dalam hal ini, anak merupakan hasil dari perpaduan genetik antara ayah dan ibu, salah satunya ialah golongan darah.

Setiap orang tua akan mewariskan satu gen kepada anaknya, dan gabungan kedua gen tersebut akan membentuk golongan darah anak. Misalnya Jika ayah memiliki golongan darah A dan ibu memiliki golongan darah O, nantinya anak akan bergolongan darah A. Atau apabila ayah dan ibu memiliki golongan darah A dan B, anak akan bergolongan darah O, A, B, atau AB.

baca juga

Menariknya, dalam ilmu biologi, perpaduan genetik antara ayah dan ibu tidak dapat dilakukan secara sembarangan, terutama berkaitan dengan rhesus. Ketidakcocokan perpaduan rhesus darah antara pasangan dapat berdampak pada kesehatan janin. Ketidakcocokan ini dapat menyebabkan bayi mengalami anemia, penyakit kuning, atau bahkan keguguran bagi sang ibu.

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis kandungan sangat penting dilakukan sebelum menikah agar dokter dapat memberikan penanganan medis untuk mengatasi inkompatibilitas rhesus.

Di beberapa tempat, pemeriksaan golongan darah dan rhesus cukup terjangkau, mulai dari Rp30.000 – Rp100.000.

baca juga

Pemeriksaan Penyakit Keturunan

Perpaduan genetika antara ayah dan ibu dalam pernikahan sangat rentan mewariskan penyakit kepada sang anak. Beberapa penyakit yang berpotensi untuk diturunkan kepada anak adalah talasemia, hemofilia, penyakit jantung, diabetes, jantung, stroke, kolestrol, hingga kanker.

Dengan adanya cek kesehatan sebelum pernikahan, calon pengantin dapat melakukan berbagai upaya agar pewarisan penyakit tersebut dapat diminimalisasi.

Sebagaimana dilansir dari Primaya Hospital, belum ada cara untuk menyembuhkan penyakit yang bersifat genetik sampai saat ini. Meski demikian, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan atau menunda perkembangan penyakit ini, salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan berkala.

baca juga

Pemeriksaan Penyakit Menular

Pemeriksaan darah merupakan salah satu pemeriksaan kesehatan paling krusial. Sebab, selain mengetahui rhesus hingga potensi penyakit keturunan, lewat tes darah, kondisi kesehatan reproduksi manusia juga dapat diidentifikasi.

Salah satu tes darah untuk mengetahui penyakit menular seksual ialah VDRL (Veneral Disease Research Laboratory) atau RPR (Rapid Plasma Reagin). Tes ini akan mendeteksi antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis atau raja singa, melalui pemeriksaan darah.

Selain VDRL/RPR, pemeriksaan darah juga dapat digunakan untuk mendeteksi virus hepatitis B (HBV) melalui Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg). Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada organ hati. Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik.

Harga tes VDRL/RPR berkisar Rp100.000 – Rp.200.000. Sementara itu, biaya tes HBsAg mulai dari Rp150.000 – Rp400.000.

baca juga

Cek TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV))

Sebagaimana namanya, pemeriksaan TORCH bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit Toksoplasma, Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV). Penyakit ini sangat berbahaya dan berdampak pada bayi.

Infeksi TORCH sangat rentan menyerang wanita. Tidak hanya dirinya, TORCH juga berpotensi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Beberapa penyakit yang mungkin menyerang janin yang disebabkan oleh TORCH ialah cerebral palsy, kelainan jantung, gangguan penglihatan, kejang, herpes, hingga pneumonia.

Biaya untuk pemeriksaan TORCH bervariasi, mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp3.500.000.

baca juga

Imunisasi Tetanus Toksoid (TT)

Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) perlu dilakukakn bagi calon pengantin. Sebab, bagi wanita yang pertama kali melakukan hubungan seksual akan rentan mengalami luka pada alat kelamin. Luka tersebut berpotensi menjadi jalan masuknya bakteri tetanus. Bakteri ini biasanya hidup di tanah, debu, kotoran hewan dan manusia, serta usus hewan.

Bakteri tetanus dapat menyebabkan kaku pada otot rahang, otot wajah, dan leher; kesulitan menelan; kerut terasa keras saat disentuh; hingga demam. Lebih dari itu, tetanus dapat membuat kelumpuhan pada otot saluran pernapasan sehingga menyebabkan terjadinya gagal napas, bahkan kematian.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.