bukittinggi sebuah kota sejarah dengan pesona yang tak pernah luntur - News | Good News From Indonesia 2024

Bukittinggi, Sebuah Kota Sejarah dengan Pesona yang Tak Pernah Luntur

Bukittinggi, Sebuah Kota Sejarah dengan Pesona yang Tak Pernah Luntur
images info

Bukittinggi, Sebuah Kota Sejarah dengan Pesona yang Tak Pernah Luntur


Bukittinggi, kota yang terletak di Provinsi Sumatra Barat, dikenal akan kekayaan budaya, sejarah, dan daya tarik wisatanya yang menjadikannya salah satu destinasi utama di Indonesia. Selain berfungsi sebagai pusat perekonomian di Sumatra Barat, Bukittinggi juga dikenal sebagai kota dengan nilai-nilai historis yang kuat.

Pembagian Wilayah dan Keunikan Demografis

Kota Bukittinggi terbagi menjadi tiga kecamatan: Mandiangin Koto Selayan, Guguk Panjang, dan Aur Birugo Tigo Baleh. Kecamatan Mandiangin Koto Selayan adalah wilayah terluas dengan luas 12.185 km² yang mencakup sembilan kelurahan.

Kecamatan Guguk Panjang, yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi sekitar 5.638 jiwa per km², dikenal sebagai kawasan yang ramai dengan pusat-pusat komersial seperti Pasar Ateh. Adapun Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, dengan luas 9.252 km² dan tingkat kepadatan sekitar 3.316 jiwa per km², menawarkan keindahan alam dan ruang terbuka hijau.

Bukittinggi berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam, menjadikannya lokasi strategis baik dari aspek ekonomi maupun transportasi antarkota di Sumatra. Menurut data dari Kota Bukittinggi (n.d.), pembagian wilayah ini mencerminkan potensi kota sebagai pusat perdagangan dan industri penting di Sumatera Barat.

Lambang Kota, Simbol Filosofi dan Sejarah

Lambang Bukittinggi berbentuk perisai segi lima yang mengandung simbol-simbol filosofis khas, seperti gonjong rumah adat, carano berisi sirih, dan lukisan bukit serta ngarai. Setiap elemen merepresentasikan kearifan lokal masyarakat Minangkabau, termasuk falsafah "Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".

Dilansir dari Kota Bukittinggi (n.d.), lambang ini juga mencerminkan identitas budaya yang kuat dan panjang dari kota ini, menciptakan ikatan historis yang erat antara masyarakat dan tradisi Minangkabau.

Jam Gadang, Ikon Sejarah dan Teknologi Unik

Jam Gadang, yang berarti "jam besar" dalam bahasa Minangkabau, merupakan salah satu ikon terkenal Bukittinggi. Jam ini dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda dan dirancang tanpa menggunakan besi peyangga atau semen, melainkan campuran kapur, putih telur, dan pasir putih.

Mesin jam seperti ini hanya ada dua di dunia, yakni di Jam Gadang dan Big Ben di London. Jam Gadang juga mencerminkan perjalanan sejarah Indonesia, terlihat dari perubahan bentuk atapnya yang mengikuti perkembangan zaman.

baca juga

Pesona Wisata Bukittinggi

Bukittinggi menawarkan beragam daya tarik wisata. Pasa Ateh berfungsi sebagai pusat belanja tradisional dan modern, sedangkan taman di sekitar Jam Gadang menyediakan ruang interaksi bagi masyarakat.

Selain itu, kota ini dilengkapi dengan Terminal Aur Kuning yang strategis, menghubungkan jalur lintas Sumatra dari Padang ke Medan dan Palembang. Terminal ini berperan penting sebagai pusat transportasi yang menghubungkan wilayah Sumatra.

Potret Ekonomi dan Sosial Bukittinggi

Bukittinggi tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat ekonomi regional. Pada Maret 2022, kota ini mengalami inflasi sebesar 1,18 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan harga sembilan kelompok pengeluaran, seperti makanan, minuman, dan tembakau. Tren tersebut mencerminkan tekanan ekonomi yang terjadi di banyak kota di Sumatra Barat.

Hari Jadi Bukittinggi

Berdasarkan seminar bersama tokoh masyarakat dan akademisi dari Universitas Andalas, Bukittinggi menetapkan tanggal 22 Desember 1784 sebagai hari jadinya. Penetapan ini didasarkan pada sejarah panjang kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian di Sumatera Barat.

Momen itu memperkuat ikatan sejarah dan identitas kota sebagai salah satu pusat budaya dan sejarah di Sumatra.

baca juga

Dengan segala keunikan dan potensinya, Bukittinggi terus menunjukkan dirinya sebagai kota yang sarat makna sejarah, budaya, dan perekonomian. Pesonanya tidak hanya dirasakan oleh warganya, tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FZ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.