Mungkin kini namanya mulai meredup oleh zaman, tapi Evan Dimas tercatat sebagai pemain yang pernah mencicipi gelar juara dan trial di Spanyol. Bahkan ia dikenal sebagai salah satu gelandang berbakat yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Terbaru, ia memutuskan bergabung bersama Persiba Balikpapan di Liga 3, bukan sebagai pemain tetapi sebagai stakeholder. Suatu kabar yang mungkin mengejutkan bagi para pecinta sepakbola Indonesia. Sebab keputusannya tersebut ia ambil ketika umurnya masih menginjak ke-29 tahun.
Meski begitu, perjalanannya di dunia sepakbola patut kita apresiasi. Arek Suroboyo tersebut telah menorehkan berbagai penacapaian yang hebat di masa kejayaannya. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang dapat kawan GNFI ketahui seputar karir Evan Dimas.
Membawa Indonesia Juara AFF U19
Evan Dimas menjadi salah satu pemain yang membawa Indonesia Juara AFF U19 pada 2013. Saat itu, Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi saksi bisu atas perjuangan yang diperlihatkan oleh garuda muda tersebut. Sejak fase grup, Indonesia harus mengahadapi lawan berat seperti, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.
Bahkan, Evan Dimas dan kolega harus kembali melawan Vietnam di partai Final. Meski sempat kalah saat di fase grup dengan skor 2-1, namun garuda muda berhasil membalaskannya di Final. Melalui drama adu pinalti, Indonesia berhasil menumbangkan Vietnam dengan keunggulan 7-6.
Mencetak Hattrick ke Gawang Korea Selatan
Salah satu momen yang paling dikenang dari Evan Dimas adalah 3 gol yang berhasil ia sarangkan ke gawang Korea Selatan. Dalam perhelatan Piala Asia U19 pada 2013, Indonesia harus menghadapi raksasa Asia, Korea Selatan. Meski begitu, skuad asuhan Indra Syafri tersebut tidak gentar dalam pertandingan.
Kala itu, Stadion Gelora Bung Karno diguyur oleh derasnya hujan. Bahkan lapangan pun sampai tergenang dan membuat aliran bola jadi tersendat. Dalam situasi tersebut, garuda muda berhasil menaklukkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Hasil pertandingan tersebut pun menjadi bahan perbincangan hangat bagi publik Indonesia.
Sempat Trial di Spanyol
Evan Dimas menjadi salah satu pemain Indonesia yang pernah mencicipi sepakbola Negeri Matador. Pada 2015, ia berkesempatan trial bersama UE Llagostera yang kala itu berkompetisi di divisi dua Spanyol. Ia mendapatkan kesempatan bermain keitka timnya melawan Escala sebagai pemain pengganti di menit ke-68.
Perjalanan Evan Dimas di Spanyol tak berhenti sampai di situ saja. Setahun kemudian, ia berkesempatan untuk trial bersama Espanyol B. Di sana, ia hanya sempat bertahan sampai 2 bulan saja. Hal ini karena Espanyol B tidak tidak memiliki ketertarikan untuk merekrutnya.
Meraih Juara Liga Indonesia pada 2017
Evan Dimas juga sempat mencicipi gelar jura di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Gelar tersebut ia raih ketika membela Bhayangkara FC. Di bawah nahkoda Simon Mcmenemy, Bhayangkara berhasil meraih 22 kali kemenangan, 2 hasil imbang dan 10 kekalahan.
Di sana, Evan Dimas kembali bermain bersama beberapa koleganya di timnas U-19, seperti Putu Gede, Zulfiandi, Fatchu Rochman, Muhammad Hargianto, Muchlis Hadi, Ilham Udin, dan Awan Seto. Selain itu, ia juga berkesempatan satu tim bersama gelandang senior timnas, Firman Utina.
Abroad Ke Negeri Jiran, Malaysia
Selain di Spanyol, Evan Dimas juga pernah berkompetisi di liga luar lainnya yakni Malaysia. Pada saat itu, ia bergabung dengan mantan timnya Andik Firmansyah, Slangor FA pada 2018/2019. Namun, perjalannya di Liga Malaysia tidak berjalan begitu mulus.
Selama di sana, ia tercatat, hanya memainkan pertandingan sebanyak 10 kali. Tetapi, ia masih sempat melesakan satu gol. Meski begitu, hal ini menjadi sebuah bentuk penurunan dari penampilannya.
Meski kini namanya tak setenar dulu, Evan Dimas tetaplah sosok inspiratif yang kisahnya bisa kita kenang sekaligus dijadikan sebagai pelajaran bagi generasi selanjutnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
