Grup hotel dan restoran premium, Plataran Indonesia, berhasrat mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas di bidang hospitality. Untuk itu, Plataran Academy siap diluncurkan.
Plataran Academy akan jadi sentra pendidikan bagi awak Plataran agar punya kualitas dan kemampuan dengan standar tinggi. Nantinya, Plataran Academy akan dijalankan lewat kerja sama dengan grup hotel dan restoran premium asal Jepang, Okura.
Sebagaimana diketahui, Plataran dan Okura telah meresmikan kerja sama strategic alliance di Jakarta pada Kamis (6/2/2025). Salah satu poin penting dalam kerja sama tersebut adalah pertukaran dan pengembangan personel di antara kedua perusahaan.
Menurut CEO dan Pendiri Plataran Indonesia, Yozua Makes, pihaknya sudah menyiapkan lokasi Plataran Academy di Jakarta. Kini, Plataran tinggal berdiskusi dengan Okura mengenai kurikulum pembelajaran yang bakal diterapkan. Ini diperlukan agar awak Plataran bisa punya kompetensi dengan standar yang sangat tinggi seperti Okura.
"Kita maunya sekolah parwisiata yang practical, kalau bisa D3. Yang penting orang kita bisa daftarnya berapa, lalu bisa cepat. Karena saya sudah buktikan di Labuan Bajo NTT itu lebih dari 85 persen orang NTT, pendidikannya tidak tinggi-tinggi, tetapi bisa menang (penghargaan) dunia." ujar Yozua.
Plataran Academy diproyeksikan bakal hadir pada 2026 mendatang. Menurut Yozua, pihaknya tidak mau terburu-buru agar program pendidikan ini tidak sekedar bisa berjalan, melainkan juga berkelanjutan.
"Kita lagi banyak project tahun ini. Kita rencanakan di tahun 2026, karena program mereka itu sangat dalam, ada yang khsuus FnB, khusus hotel, ada yang khusus luxury management, macam-macam." papar Yozua.
Untuk rekrutmen calon peserta program pendidikan di Plataran Academy, Yozua yakin tidak akan ada kesulitan. Hanya saja, Plataran masih akan membatasi jumlahnya.
"Kita tidak mau banyak-banyak dulu. Tahap pertama saya rasa paling banyak 200 sampai 250 (orang)." lanjutnya.
Sementara itu untuk pertukaran personel dengan Okura, programnya akan segera dilaksanakan dan berlangsung dua arah. Tidak hanya Plataran yang memberi kesempatan bagi personelnya untuk belajar ke Jepang, Okura pun bakal mengirimkan personelnya ke Indonesia.
"Setiap wilayah punya kemampuan, pendidikan, dan orangnya juga beda-beda, jadi kita meski melakukan banyak sekali kalibrasi. Yang kita lakukan adalah memperkuat tim inti kita, kita kirim ke Jepang, mereka juga kirim dari sana." lanjut Yozua.
Untuk program pertukaran ini, Plataran tidak memberlakukan kuota peserta. Kendati demikian, Yozua mengakui bahwa jumlahnya tidak akan banyak
"Kuota kita adalah karena kita memiliki keterbatasan orang yang bisa kita kirim karena kita sedikit sekali orangnya, karena kita berkembangnya banyak." pungkas Yozua.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News