Jalan Tol Bali Mandara merupakan tol atas laut pertama yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan panjang mencapai 12,7 km, tol ini menghubungkan Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.
Tol atas air kebanggan warga Pulau Dewata tersebut membentang melintasi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Desain Tol Bali Mandara juga unik. Tol ini mengusung nilai estetika dan keindahan arsitektur khas Bali yang cantik.
Tahukah Kawan GNFI, usut punya usut, nama ‘Mandara’ merupakan sebuah akronim yang memiliki kepanjangan “Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera”. Tol Bali Mandara mengusung konsep green, strong, dan beauty toll road atau jalan tol yang hijau, kuat, dan indah.
Tol Bali Mandara didapuk sebagai tol laut terpanjang di Indonesia. Luar biasanya, tol ini juga masuk ke dalam daftar lima tol laut terpanjang di dunia.
Menukil dari sebuah unggahan milik Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum (BPJT PU) pada akun Instagram @pupr_bjpt, Tol Bali Mandara merupakan tol atas air terpanjang ke-5 di dunia.
Dijelaskan bahwa saat ini predikat tol atas air terpanjang di dunia dipegang oleh Jiaozhou Bay, Tiongkok. Panjang tol air di Negeri Panda itu mencapai 42 km. Jalan tol ini menghubungkan Kota Qinhdau dan Pulau Huangdao.
Sementara itu, di posisi kedua ada Lake Pontchartrain Causeway atau Jalan Lintas Danau Pontchartrain Amerika Serikat. Tol yang dibangun pada 1955 ini memiliki panjang 38,4 km.
Masih di Amerika Serikat, Tol Chesapeake Bay juga masuk ke dalam daftar jalan tol air terpanjang di dunia. Tol itu memiliki panjang sekitar 24 km.
Negara tetangga Indonesia, Malaysia, ternyata juga mempunyai jalan tol air terpanjang di dunia. Jalan Tol Penang yang membentang dan menghubungkan Bayan Lepas di Pulau Penang dengan Seberang Prai di Semenanjung Malaysia ini memiliki panjang 13,5 km.
Yang Unik dari Tol Bali Mandara
Melalui situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu), Tol Bali Mandara merupakan 100% karya anak bangsa. Konstruksinya dibuat oleh BUMN dan BUMD Bali.
Total dana yang dihabiskan untuk infrastruktur publik ini adalah Rp2,4 triliun. Menariknya, tol ini tidak menggunakan APBN sama sekali. Alih-alih APBN, disebut bahwa Tol Mandara Bali dibiayai oleh BUMN, BUMD, dan Jasa Marga.
Tol di atas air tersebut dibangun hanya dalam waktu singkat. Dekonstruksi dilakukan pada Maret 2012 dan rampung pada Mei 2013. Setelah selesai dibangun, tol ini diresmikan di tahun yang sama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pembuatan Tol Bali Mandara sempat menggerus beberapa mangrove. Akan tetapi, setelah konstruksi selesai, mangrove yang rusak ditanam kembali.
Selain itu, Jasa Marga Bali menerangkan jika tol Bali Mandara memiliki armada mumpuni yang siap melayani dan membantu pengguna jalan selama 24 jam penuh. Tim Patroli Jalan Tol, ambulans, rescue, hingga derek disediakan untuk menjaga kelancaran arus tol. Di sisi lain, Jasa Marga Bali juga memasang kamera pengawas dan alat pengukur kecepatan angin.
Jika umumnya jalan tol hanya bisa dilewati mobil atau truk, Tol Bali Mandara justru bisa dilewati oleh kendaraan bermotor. Melansir Jasa Marga Bali, tarif tol untuk kendaraan motor di sana adalah Rp.5.500.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News