apa yang berbeda dari bakso malang sehingga terasa lebih istimewa - News | Good News From Indonesia 2025

Apa yang Berbeda dari Bakso Malang sehingga Terasa Lebih Istimewa?

Apa yang Berbeda dari Bakso Malang sehingga Terasa Lebih Istimewa?
images info

Apa yang Berbeda dari Bakso Malang sehingga Terasa Lebih Istimewa?


Bakso Malang telah menjadi destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan saat di Malang, selain wisata alam dan apel sebagai buah tangan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo, dkk., (2024) menunjukkan, bakso Malang berhasil menarik para wisatawan untuk kembali membeli saat bertandang ke Kota Apel ini.

Ketertarikan ini juga didukung oleh beragam wisata yang ditawarkan Malang sehingga menjadi pendongkrak utama datangnya para pelancong dari dalam maupun luar negeri. Wisata gastronomi turut menempati jajaran peringkat destinasi yang tidak boleh dilewatkan, karena makanan sering dianggap sebagai motivasi utama perjalanan.

Potensi ini—alam dan tren wisata kuliner—dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembangkan wisata gastronomi, khususnya bakso Malang, yang dipadukan dengan pengalaman perjalanan yang memuaskan dan berkesan.

baca juga

Apalagi, bersumber dari penelitian yang sama, sebanyak 72,4% responden merasa wajib membeli bakso Malang saat ke kota tersebut. Penelitian dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora ini mengambil 109 responden dari beragam usia dan daerah.

Hanggraito (2021) dalam penelitiannya di Journal of Tourism, Culinary, and Entrepreneurship (JTCE), bahkan mengungkapkan bahwa bakso Malang bukan hanya menjadi destinasi sampingan, melainkan menjadi motif berwisata di Kota Malang.

Perbedaan Bakso Malang dengan Bakso Kebanyakan

Ketenaran bakso Malang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Bakso yang juga dikenal sebagai bakwan kawi ini, memiliki isian yang cukup unik dan berbeda dengan bakso kebanyakan.

baca juga

Bakso dari Malang menonjol dan menarik perhatian wisatawan karena variasinya yang beragam. Dalam semangkuk bakso Malang, biasanya berisi bakso halus dan kasar, pangsit, siomay goreng, mi kuning, tahu putih isi, tahu goreng isi, bihun, dan masih banyak lagi.

Menurut data Warisan Budaya Tak Benda milik Kemendikbudristek, bakso Malang memiliki ciri khas berupa adanya pangsit dan taburan daun bawang di kuahnya. Taburan daun bawang inilah yang membuat aroma bakso Malang semakin harum.

Selain itu, kuah bakso Malang disebut lebih berlemak. Hal ini disebabkan oleh proses pemasakan kuah bakso yang direbus bersama dengan tulang dan jeroan. Cara memasak seperti ini dinilai dapat membuat kuah bakso Malang terasa lebih gurih.

baca juga

Perbaiki Jalan dari Hasil Jual Bakso Malang

Bakso Malang bukan sekadar bakso biasa. Selain dari bakso itu sendiri, bakso Malang secara tidak langsung telah menghadirkan seseorang yang dengan suka rela memperbaiki jalan dari uang hasil jualan.

Dia adalah Fery, penjual bakso asal Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Ia mengeluarkan uang hingga Rp10 miliar untuk membangun jalan di desa tempat tinggalnya pada 2024 lalu.

Sukri, salah seorang warga yang juga menjadi kepala pembangunan jalan ini mengungkapkan bahwa pembangunan jalan di Dusun Segelan Sidomulyo telah mencapai 5 tahap hingga tahun 2024. Jalan desa sepanjang sekitar 1,5 kilometer itu kini sudah dicor. 

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.