5 ciri ciri serangan jantung mendadak yang sering diabaikan - News | Good News From Indonesia 2025

5 Ciri-Ciri Serangan Jantung Mendadak yang Sering Diabaikan

5 Ciri-Ciri Serangan Jantung Mendadak yang Sering Diabaikan
images info

5 Ciri-Ciri Serangan Jantung Mendadak yang Sering Diabaikan


Serangan jantung atau yang juga dikenal dengan infark miokard merupakan sebuah kondisi darurat medis yang dapat terjadi kapan saja. Meskipun demikian, tubuh sebenarnya telah memberikan sinyal sebelum serangan jantung terjadi. Namun sayangnya, beberapa orang tidak menyadari hal tersebut dan sering mengabaikannya karena hanya menganggapnya sebagai keluhan ringan atau sepele. Sehingga penting untuk mengenali gejala atau ciri-ciri serangan jantung sedini mungkin agar dapat mencegah serangan jantung, sebab kondisi darurat medis ini dapat mengancam jiwa hanya dalam hitungan menit.

Penyebab Utama Serangan Jantung Mendadak

Serangan jantung terjadi akibat kondisi dimana aliran darah menuju bagian jantung berkurang atau bahkan terhenti karena adanya penyumbatan di arteri koroner yang mengakibatkan kerusakan pada otot jantung. Penyumbatan ini terjadi karena adanya plak atau zat lemak yang menumpuk di dinding arteri koroner. Kondisi ini dikenal dengan istilah aterosklerosis.

Umumnya terdapat beberapa faktor risiko utama yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung, seperti:

  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
  • Diabetes
  • Merokok
  • Obesitas
  • Stress
  • Gaya hidup sedentari (kurang aktivitas fisik), dan
  • Faktor genetik, yakni riwayat keluarga dengan penyakit jantung

5 Ciri-Ciri Gejala Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai

Serangan jantung tidak terjadi tanpa sebuah gejala begitu saja. Sebelum terjadi, tubuh telah memberikan gejala atau ciri-ciri sebagai tanda yang wajib kita waspadai. Ciri-ciri ini dapat terjadi saat beraktivitas maupun pada saat beristirahat dan kerap diabaikan sebab terlihat seperti keluhan biasa. Berikut merupakan 5 gejala serangan jantung yang wajib diwaspadai:

1. Nyeri Dada

Nyeri dada merupakan gejala paling umum yang dapat terjadi. Nyeri dada ini umumnya terjadi pada dada sebelah kiri dengan rasa seperti di tertekan atau tertindih hingga rasa sesak yang dapat menjalar ke daerah leher, rahang, lengan, dan punggung. Rasa nyeri pada dada ini dapat berlangsung selama beberapa menit atau datang dan pergi.

2. Sesak Napas

Selain nyeri dada, gejala lain dari serangan jantung adalah sesak napas. Sesak napas ini dapat terjadi sebelum atau bersamaan dengan nyeri dada. Selain itu, sesak napas bahkan dapat terjadi saat tubuh sedang beristirahat. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara maksimal, sehingga mengganggu pasokan oksigen ke tubuh.

3. Nyeri di Bagian Tubuh Lain

Rasa nyeri pada dada dapat menimbulkan rasa sakit yang menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan kiri, leher, rahang, punggung, bahu, ataupun perut bagian atas. Segeralah mencari bantuan medis apabila gejala ini muncul bersamaan dengan keluhan lain.

4. Keringat dingin dan Mual/Muntah

Tidak banyak orang yang mengaitkan keringat dingin dan mual/muntah dengan permasalahan jantung, sebab gejala ini terlihat seperti keluhan ringan. Namun, keringat dingin berlebihan yang muncul secara tiba-tiba tanpa sebuah alasan yang jelas dapat menjadi sebuah gejala adanya serangan jantung.

5. Pusing

Tanda lain yang terlihat sepele namun perlu diwaspadai adalah pusing atau kehilangan kesadaran.

Tindakan Darurat Ketika Mengalami Serangan Jantung

Apabila kawan atau orang terdekat menunjukan adanya gejala serangan jantung, maka segera mencari bantuan medis. Sebab, dalam kasus serangan jantung, waktu merupakan faktor kritis untuk menyelamatkan nyawa. Segera hubungi layanan darurat, dan minum aspirin untuk membantu mencegah pembekuan darah dan mengurangi kerusakan jantung apabila memungkinkan.

Pencegahan Penyakit Serangan Jantung Sejak Dini

Menjaga kesehatan jantung dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Hal ini dapat dimulai dengan melakukan gaya hidup sehat dengan beberapa langkah sebagai berikut:

  • Diet sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian
  • Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari
  • Berhenti merokok dan hindari konsumsi alkohol yang berlebihan
  • Kelola stress, dan lakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol

Kesimpulan

Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis yang dapat terjadi kapan saja. Mengenali ciri-ciri serangan jantung sejak dini dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini. Gaya hidup yang sehat, perbanyak aktivitas fisik dengan berolahraga, dan melakukan pemeriksaan rutin dapat dilakukan sebagai langkah yang baik untuk mencegah serangan jantung. Selain itu, tetaplah waspada dan jangan mengabaikan gejala yang terjadi. Segera cari bantuan medis apabila kawan mengalami gejala yang mencurigakan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.