manfaat ikan patin harta berharga dari sungai nusantara hingga tugu ikonik di indragiri - News | Good News From Indonesia 2025

Manfaat Ikan Patin, Harta Berharga dari Sungai Nusantara, hingga Tugu Ikonik di Indragiri

Manfaat Ikan Patin, Harta Berharga dari Sungai Nusantara, hingga Tugu Ikonik di Indragiri
images info

Manfaat Ikan Patin, Harta Berharga dari Sungai Nusantara, hingga Tugu Ikonik di Indragiri


  • Ikan patin dikenal sebagai “ikan rakyat”, sebab harganya relatif murah tapi memiliki kandungan gizi tinggi.
  • Ikan patin bermanfaat untuk menurunkan kolestrol jahat, mencegah osteoporosis, dan mendukung pertumbuhan anak.
  • Di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, tugu ikan patin menjadi penanda bahwa habitat ikan patin lestari di sepanjang perairan sungai Indragiri.

Tugu ikan patin berdiri megah di simpang empat Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Ada dua ekor ikan patin yang melingkari tiang, sedang di atasnya bunga seroja berwarna merah muda tengah mekar sempurna.

Perpaduan antara ikan dan bunga ini menjadi lambang dari kelestarian alam yang selama ini jadi sumber kehidupan.

"Dari lambang tugu ikan patin tersebut kita dapat mengambil kesimpulannya yaitu menjaga kelestariannya dan juga menjaga kesinambungan habitat ikan patin sungai," ungkap guru Sejarah SMA 2 Rengat Barat, Mulyadi, sebagaimana dikutip dari Pelita Riau (2018).

baca juga

Bukan hanya sebagai hiasan kota, tugu ini adalah simbol kejayaan lokal atas kekayaan air tawar yang telah memberi kehidupan sejak generasi ke generasi.

Patung megah itu sekaligus menandakan bahwa habitat ikan patin adalah di sepanjang perairan sungai Indragiri.

Ikan tersebut jelas digemari masyarakat Riau. Selain karena populasinya yang cukup melimpah, kandungan gizinya juga sangat tinggi.

Tapi tahukah Kawan, di balik patung besar itu tersimpan kisah luar biasa tentang ikan patin yang bukan hanya sebagai komoditas perikanan, tetapi juga sebagai “superfood” yang mulai dilirik dunia?

baca juga

Lebih dari Sekadar Ikan Lezat, tapi Tinggi Protein

Ikan patin (Pangasius spp.) adalah ikan air tawar asli Asia Tenggara yang kini telah dibudidayakan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan merupakan wilayah paling banyak menyimpan harta karun ikan patin ini.

Proses pembudidayaan ikan patin pun cenderung sedang, tidak terlalu lama ataupun cepat. Biasanya ikan patin dapat dipanen dalam waktu 5–6 bulan.

baca juga

Menurut DKPP Buleleng, dengan manajemen budidaya yang baik, patin dapat mencapai berat ideal 700–900 gram dalam waktu 5-6 bulan. Hal ini menjadi alasan besar mengapa ikan patin menjadi pilihan populer di kalangan pembudidaya: pertumbuhan cepat, permintaan tinggi, dan harga stabil.

Sementara itu, di kalangan masyarakat, Ikan patin populer di kalangan masyarakat karena dagingnya yang lembut dan cenderung memiliki duri sedikit. Ikan patin semakin digemari dan diburu setelah masyarakat memahami bahwa ikan ini menyimpan kandungan gizi yang luar biasa tinggi.

baca juga

Kandungan Gizi Ikan Patin

FatSecret Indonesia, sebuah aplikasi yang memberikan info gizi dari makanan menunjukkan, dalam 100 gram ikan patin segar terdapat:

  • Kalori: 105 kkal
  • Protein: 18–20 gram
  • Lemak sehat (omega-3 dan omega-6): ±2,7 gram
  • Vitamin: B12, D, A
  • Mineral: Fosfor, selenium, dan magnesium

Kandungan ini menjadikan patin ideal untuk anak-anak yang sedang tumbuh, ibu hamil, hingga lansia.

Oleh karena itu, banyak ahli menyebut ikan patin sebagai “ikan rakyat”, sebab harga relatif murah tapi bergizi tinggi.

baca juga

7 Manfaat Ikan Patin yang Jarang Diketahui

Selain hanya pemenuhan gizi, kandungan dalam ikan patin juga memiliki manfaat yang lebih. Berikut manfaat dari ikan patin.

  1. Menurunkan kolesterol jahat (LDL): Lemak tak jenuh dalam patin membantu menjaga keseimbangan lipid dalam darah.
  2. Mendukung pertumbuhan otak anak: Kandungan omega-3 berperan penting dalam perkembangan saraf dan kognitif.
  3. Mencegah osteoporosis: Tingginya fosfor dan vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang.
  4. Menjaga kesehatan jantung: Asam lemak esensial membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
  5. Baik untuk penderita diabetes: Rendah karbohidrat dan kalori.
  6. Mengurangi risiko anemia: Karena kaya vitamin B12.
  7. Membantu regenerasi sel tubuh: Protein tinggi mempercepat perbaikan jaringan.
baca juga

Fakta Menarik: Kenapa Ikan Patin Tidak Berbau Amis?

Tidak seperti beberapa jenis ikan air tawar lain, daging patin memiliki aroma yang lebih netral. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kadar trimethylamine, zat penyebab bau amis yang biasa ditemukan dalam ikan laut.

Oleh karena itu, banyak keunggulan dari ikan patin yang menjadikan masyarakat gemar mengonsumsi ikan tersebut.

Meskipun sering dipandang sebelah mata, ikan patin menawarkan nilai gizi yang tidak kalah dari salmon atau tuna, dengan harga jauh lebih terjangkau. Dalam konteks lokal, ikan ini juga menyatukan nilai ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat Indonesia.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.